Breaking News:

Kabinet Jokowi

Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Media Asing Tuliskan 'Hari Duka untuk Hak Asasi Manusia'

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto banyak mendapatkan sorotan setelah resmi dilantik, Rabu (23/10/2019).

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto banyak mendapatkan sorotan setelah resmi dilantik, Rabu (23/10/2019).

Diketahui, Prabowo Subianto dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau rivalnya dalam pemilihan presiden 2019.

Tak hanya jadi rival, Jokowi dan Prabowo telah bersaing sejak pemilu di tahun 2014 hingga menciptakan kubu-kubu tertentu.

Keputusan Jokowi melantik Prabowo Subianto jadi Menteri Pertahanan pun banyak menuai sorotan termasuk dari media asing.

Amnesty International Jelaskan Alasan Prabowo Jadi Menhan, Singgung Kemenangan di Kalangan Militer

Bahkan, sebuah media The Guardian menyoroti soal Prabowo yang hingga kini kerap dikaitkan dengan masalah hak asasi manusia.

Tulisan The Guardian yang tayang pada Rabu (23/10/2019) pagi memberikan judul "Dark day for human rights': Subianto named as Indonesia's defence minister ('Hari duka untuk hak asasi manusia': Subianto ditunjuk sebagai menteri pertahanan Indonesia)".

Sang penulis, Jamie Fullerton mengaitkan pemilu antara Jokowi dan Prabowo yang menewaskan 9 orang saat kerusuhan.

"Prabowo menuduh pemerintah Jokowi menyelenggarakan pemilu dengan kecurangan yang terstrukstur, sistematis, dan masif," tulis media itu.

Selain itu, jabatan baru Prabowo itu juga dinilai menyebabkan banyak keresahan untuk para pendukung Jokowi.

Karena Prabowo masih dikaitkan dengan penculikan pada tahun 1998.

Waketum Gerindra Tolak Istilah Prabowo Pembantu Jokowi, sampai Rela Didebat Najwa Shihab dan Adian

Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan bahwa dipilihnya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan akan berdampak buruk pada HAM.

"Ini akan menjadi hari yang buruk bagi hak asasi manusia di negara ini," kata Usman.

The Guardian juga menuliskan soal dilantiknya bos Go-jek Nadiem Makarim jadi menteri pendidikan dan kebudayaan.

Serta Sri Mulyani yang kembali menjabat sebagai menteri keuangan.

Sementara itu, laman Reuters.com, yang menuliskan judul "Indonesia cabinet includes president's rival, startup founder (Kabinet Indonesia Berisi Rival Presiden, Termasuk Pendiri Start-up)".

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoKabinet JokowiKabinet Indonesia MajuThe Guardian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved