Breaking News:

Kabar Tokoh

Masuk dalam Daftar 100 Wanita Berpengaruh di Dunia Versi BBC, Ini Sosok Swietenia Puspa Lestari

Penyelam perempuan dan pendiri organisasi Divers Clean Action, Swietenia Puspa Lestari, masuk dalam daftar BBC 100 Women yang menginspirasi.

BBC INDONESIA/ANINDITA PRADANA
Penyelam perempuan dan pendiri organisasi Divers Clean Action, Swietenia Puspa Lestari 

"Awal-awal jijik mau nangis. Tapi inget lagi niatnya untuk lingkungan, untuk kebaikan," kata Tenia.

Tenia mengatakan mengubah kebiasaan masyarakat pesisir, yang sering tidak peduli dengan kebersihan laut, tentu tidak mudah.

Ia mengatakan warga sering berdalih sampah laut berasal dari daratan.

Maka, Tenia dan anggota DCA lain pun melakukan percobaan untuk membuktikan pada masyarakat bahwa pemahaman itu tidak seluruhnya benar.

Masyarakat pesisir kerapkali menyalahkan warga daratan atas polusi yang terjadi di lautan.
Masyarakat pesisir kerapkali menyalahkan warga daratan atas polusi yang terjadi di lautan. (BBC INDONESIA/ANINDITA PRADANA)

Kami buktikan dengan penelitian. Kami membuat GPS modelling dengan berat sampah, lalu kami buang dari pulau ini. Ternyata dalam waktu tiga sampai tujuh hari, sampahnya balik lagi ke sini," ujarnya.

"Masyarakat jadi tahu ketika mereka buang sampah sembarangan, sampah bisa terbawa arus kemudian kembali ke pulau lagi."

Tantangan lainnya, kata Tenia, adalah resistensi masyarakat yang mengatakan apa yang disosialisasikannya, mengenai pemilahan sampah hingga imbauan pengurangan plastik, membuat mereka repot.

"Kami bercandain lagi saja (masyarakatnya) bahwa lebih ribet lagi kalau pulaunya penuh dengan sampah," ujarnya.

Tak hanya ke masyarakat, mereka juga membuat sejumlah program untuk mengajak perusahaan-perusahaan mengurangi produksi barang berbahan plastik.

Prabowo Dipilih Jadi Menteri, PAN: Nanti Jangan-jangan Dipanggilnya Pak Capres, Bukan Pak Menteri

Salah satunya dengan sebuah gerai makanan cepat saji, yang menyediakan sedotan bagi para pelanggannya.

Di tahun 2017, Tenia mengajak perusahaan itu untuk berpatisipasi pada kegiatan "No Straw Movement" atau "Gerakan Tanpa Sedotan".

Ia melakukan pelatihan kepada manajer dan pegawai-pegawai restoran itu untuk menghadapi para konsumen yang meminta sedotan.

Hal itu, menurut Tenia, penting karena Indonesia adalah penyumbang sampah sedotan yang besar.

"Sedotan yang dipakai sekitar 93 juta batang per hari. Kalau dijajarin, itu dari Jakarta sampai Mexico City," ujar Tenia.

Selain itu, ia juga bekerja sama dengan sebuah perusahaan air minum untuk mengangkut sampah dari Kepulauan Seribu ke daratan.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
BBC 100 WomenBBCSwietenia Puspa Lestari
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved