Breaking News:

Kabinet Jokowi

Yasonna Laoly Mengaku Kembali Bertugas di Posisi Menteri yang Sama, Beberkan Tugas Baru dari Jokowi

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ikut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia kembali terpilih menjadi menteri.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com
Menkumham, Yasonna Hamonangan Laoly saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (3/7/2017). Yasona Laoly menjelaskan ketentuan itu berhubungan dengan seseorang yang dengan sengaja menujukkan alat kontrasepsi dan menunjukkan cara mendapatkannya bagi anak-anak. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ikut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Jokowi tengah memanggil sejumlah tokoh terkait penyusunan kabinet, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) siang.

Dikutip TribunWow.com dari kompas tv live, Selasa (22/10/2019), Yasonna menuturkan dirinya kembali ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Menkumham.

Refly Harun Sebut Posisi Menteri yang Cocok untuk Mahfud MD, Kecewa jika di Menkumham

"Bapak presiden meminta saya untuk membantu kembali," ujar Yasonna, Selasa (22/10/2019).

Ia lantas membocorkan sejumlah topik yang dibicarakannya, berkaitan dengan Omnibus Law.

Omnibus Law merupakan sebuah UU yang dibuat untuk menyasar isu besar yang ada di suatu negara.

"Kami berdiskusi banyak beliau meminta agar dua Omnibus Law yang disampaikan Beliau pada pidato pertama Beliau di MPR, bisa betul-betul disampaikan dengan segera dan bisa berkoordinasi juga dengan kementerian lembaga terkait dengan Omnibus Law ini," ujar Yasonna.

Ia juga diminta untuk memotong aturan-aturan yang bisa menghambat investasi.

"Kemudian di regulasi secara khusus juga mengenai peraturan-peraturan baik di kementerian untuk mempercepat investasi, untuk memudahkan perizinan termasuk juga berdiskusi tentang perda-perda," sebut Yasonna.

Kaget Dengar Prabowo Mau Jadi Menteri, Ketua DPP PAN: Enggak Kebayang Nanti Rapat dengan Komisi I

Pembahasan yang dibicarakannya lagi mengenai peraturan daerah yang akan dipertegas.

"Di mana perda itu dapat mendorong pertumbuhan dan kalau ada tumpang tindih atau menghalangi kita selesaikan nanti, kita cari solusi yang terbaik untuk itu," paparnya.

"Apakah perda itu dibatalkan melalui peraturan presiden, pokoknya perda juga kita harmonisasi."

"Jangan sampai ada daerah yang punya perda bertentangan dengan arah kebijakan nasional kita."

"Itu kemudian kita juga melihat agar bagaimana pelayanan imigrasi berjalan dengan baik khususnya masih ada keluhan tentang orang asing, masuk," ungkap Yasonna.

Selain itu permaslaah lapas yang dipenuhi dengan narapidana dengan kejahatan penyalahgunaan narkotika.

"Dan kita berbicara juga hampir 50 persen penghuni lapas adalah pelaku kejahatan narkotika, harus dicari akarnya."

"Karena kita yang sekarang ini bisa berpotensi kalau kejahatan narkotika ini betul-betul mengganggu kita," ujarnya.

Yasonna Laoly
Yasonna Laoly (Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com)

Berdasarkan pantauan TribunWow.com, hingga Selasa (22/10/2019) pukul 16.00 WIB, Jokowi memanggil tokoh dari parpol maupun non parpol.

Mereka yang sudah dipanggil Jokowi pada Senin (21/10/2019) di antaranya;

1. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD

2. Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir

3. Komisaris Net TV Wishnutama

4. Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim

5. Kapolri Jendral Tito Karnavian

6. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

7. Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno

8. Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman

9. Mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto

10. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

11. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo

Yasonna Laoly Tinggalkan Bangku Menteri dan Siap Dilantik jadi Anggota DPR, Ini Rekam Jejaknya

Yang telah datang ke istana pada Selasa (23/10/2019) hingga pukul 16.00 WIB:

1. Menteri Keuangan Sri Mulyani

2. Politisi Nasdem Syahril Yasin Limpo

3. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya

4. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita

5. Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa

6. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

7. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Juliari P Batubara

8. Jenderal (purn) Fachrul Razi

9. Politisi PKB Ida Fauziah

10. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia

11. Politisi PKB Abdul Halim Iskandar

12. Politisi Partai Golkar Zainudin Amali

13. Politisi NasDem Johnny G. Plate

14. Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko

15. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

16. Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil

17. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

18. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro

19. Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Kabinet JokowiKabinet Kerja Jilid IIYasonna Laoly
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved