Kabinet Jokowi
Keluar Istana, Basuki Hadimuljono Sebut Dapat Bonus dari Jokowi Sambil Dengarkan Queen dan Metalica
Mantan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (22/10/2019).
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (22/10/2019).
Basuki menuturkan bahwa dirinya diajak berdiskusi mengenai infrastruktur di Indonesia, dilansir TribunWow.com dari channel YouTube KompasTv, Selasa (22/10/2019).
Ia juga menyampaikan bahwa Jokowi memintannya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Saya tadi dipanggil bapak presiden, saya cuma diajak mengobrol, pertama Beliau (Jokowi) menyampaikan, untuk bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur," ujar Basuki.
• 6 Tokoh Parpol yang Sudah Dipanggil Jokowi, 3 di Antaranya Menteri yang Bertahan di Kabinet Jilid I
Seperti yang Beliau sampaikan di dalam visinya yang kedua mengconnectkan apa yang sudah kita bangun dengan kawasan-kawasan khusus pariwisata, produksi, kawasan industri, contoh Brebes, Magetan, Ngawi," sambungnya.
Selain melanjutkan pembangunan di kawasan industri, Basuki menambahkan bahwa Jokowi juga meminta untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di kawasan-kawasan destinasi wisata.
"Juga pembangunan infrastruktur di kawasan-kawasan destinasi wisata, Beliau ingat betul, Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo dan Likupang," jelas Basuki.
Tidak hanya membahas mengenai keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia, Jokowi juga sempat bertanya mengenai progres sayembara desain ibu kota baru.
Basuki menjelaskan bahwa Jokowi sempat kaget lantaran jumlah peserta sayembara yang mencapai 762 orang.
"Kemudian Beliau juga tanya, menanyakan tentang progres sayembara untuk ibu kota baru, saya sampaikan sekarang sedang aanwijzing (terjun) di lapangan pesertanya," terang Basuki.
"Peserta sayembara ada 762 peserta, Beliau juga sempat surprise, ternyata ini (sayembara ibu kota baru) sangat menarik," lanjutnya.

• KontraS Minta Jokowi Tak Masukkan Prabowo dalam Kabinet Jilid II, Singgung Rekomendasi Pansus DPR
Ia juga menceritakan bahwa pihaknya telah melakukan survei kecil-kecilan mengenai minat ratusan orang tersebut mengikuti sayembara desain ibu kota baru.
"Kami sudah melakukan survei kecil-kecilan, seperti Cak Lontong sering survei, jadi kenapa kok banyak sekali peserta ternyata bukan kerena hadiahnya," ucap Basuki.
"Tapi ini memang karena, apa ya seperti keinginan atau gengsi gitu ya, masuk sepuluh besar saja sebagai para ahli menurut mereka sudah membanggakan," sambungnya.
Basuki juga menyatakan bisa jadi nantinya Jokowi akan berbicara secara langsung di depan para peserta sayembara agar ide-ide yang dimiliki presiden Indonesia itu bisa masuk dalam desain ibu kota baru.
"Jadi mungkin Beliau nanti akan bicara didepan para peserta supaya ide-ide beliau, bisa masuk," katanya.