Kabinet Jokowi
Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Jokowi di Istana: Sama seperti Nadiem Makarim dan Wishnutama
Erick Thohir bahas pembicaraan dan wawancara dengan Jokowi yang singgung pidato pelantikan. Erick sebut dirinya senasib dengan Nadiem dan Wishnutama.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pengusaha Erick Thohir yang dulu menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin hadir di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Erick Thohir membeberkan apa saja yang dibicarakan Jokowi kepada dirinya yang dikabarkan menjadi calon Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Erick Thohir dalam unggahan kanal YouTube tvOneNews, Senin (21/10/2019).
• Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo Datang ke Istana Negara, Siapa yang Dipilih Jokowi Jadi Menteri?
Erick Thohir menyebut Jokowi memaparkan pemikirannya soal pemerintah untuk kepentingan rakyat.
"Beliau menjelaskan pemikiran Beliau yang saya rasa sangat positif untuk rakyat ke depan," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menyebut dirinya senasib dengan CEO Go-Jek Nadiem Makarim serta Komisaris Net Tv Wishnutama yang sama-sama belum berpengalaman di dunia politik.
"Dan tentu ini yang mungkin dengan segala kerendahan hati, background saya selama ini swasta, sama seperti mungkin Nadiem atau Wishnutama yang karena tidak pernah berkecimpung ke pemerintahan," kata Erick Thohir.
Selama ini, Erick Thohir mengaku tidak pernah terpikir akan mengemban tugas negara seperti menteri.
• Disebut Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Singgung Ancaman Jokowi untuk Copot Menteri yang Tak Becus
"Tetapi yang memang bagian tugas negara yang saya rasa kadang-kadang yang tidak pernah terpikirkan," tuturnya.
Setelah mendengar pemaparan Jokowi terkait pembangunan negeri ini ditambah dengan pidatonya setelah pelantikan, Erick Thohir mengaku wajib ikut membantu mencapai cita-cita Jokowi.
"Tapi tentu intinya, bagaimana Beliau memaparkan pemikiran Beliau yang saya rasa ya kita-kita semua wajiblah membantu, dan ini juga sesuai dengan pidato Beliau kemarin, juga ini buat rakyatlah," ungkap Erick Thohir.
Dari pembicaraan dengan Jokowi, Erick Thohir menyebut sang presiden banyak membahas soal ekonomi.
"Saya rasa lebih banyak di ekonomi," ucap Erick Thohir.
Erick Thohir juga menyinggung omongan Jokowi yang membahas pidatonya setelah pelantikan tentang cita-cita Indonesia sudah maju di segi perekenomian pada tahun 2045.
• Bersedia Jadi Menteri Jokowi, Erick Thohir Mengaku Berat Harus Tinggalkan Bisnis
Sebelumnya, Erick Thohir sempat menyebut jabatan menteri adalah tugas yang amat berat.
Terlebih Jokowi sempat menyinggung dalam pidato setelah pelantikan untuk mencopot menteri yang tidak becus dalam bekerja.
Erick Thohir menyebut proses wawancara para calon menteri pilihan Jokowi berlangsung cukup lama.
Hal itu disebabkan Jokowi yang memiliki rencana detail untuk para calon menterinya.
"Tetapi intinya tentu interview saya rasa masing-masing calon menteri cukup lama, karena memang Beliau sangat detail mem-breakdown rencana kerja Beliau," bebernya.
Menurut Erick Thohir, Jokowi menimbang para calon menteri dengan lima visi yang disampaikan dalam pidato setelah pelantikan.
Erick Thohir menyorot visi ketiga mengenai birokrasi di mana mempertegas tugas berat sebagai menteri.
Maka dari itu, kabar dirinya menjadi calon menteri tidak langsung disambut dengan suka cita oleh Erick Thohir.
"Kalau kita lihat di visi nomor 3 salah satunya mengenai pembenahan birokrasi, termasuk, kalau saya melihatnya, tentu jabatan ini bukan sesuatu yang euforia," kata Erick Thohir.
"Tetapi ini sebuah amanah yang menurut saya sangat sangat berat untuk dijalankan," imbuhnya.
• Biodata Erick Thohir, Bos Mahaka yang Dipanggil Jokowi ke Istana dan Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN
Erick Thohir menyorot ancaman Jokowi yang akan mencopot menterinya kelak jika diketahui tak becus dalam bertugas atau tidak memenuhi key performance indicator (KPI).
"Apalagi Beliau juga tidak sungkan-sungkan semua calon menteri harus menandatangani pakta integritas," ujar Erick Thohir.
"Dan Beliau juga kemarin juga di pidato Beliau menyampaikan Beliau mencopot menteri-menteri yang tidak bisa menjalankan KPI," tuturnya.
Maka dari itu, Erick Thohir memandang jabatan menteri yang kemungkinan akan ia emban sebagai hal yang berat.
"Nah ini saya rasa sesuatu yang mungkin tadi, ini bukan sebuah jabatan yang yah, mohon maaf ya, 'Wah jadi menteri', tapi justru ini merupakan hal yang menurut saya berat," ungkapnya.
Berikut video lengkapnya (di menit-2.48):
• Nadiem Makarim Bakal Jadi Menteri Jokowi, Garibaldi Thohir Sebut Sosok Luar Biasa yang Sangat Pintar
Sejumlah Tokoh ke Istana Pakai Baju Putih
Sementara itu, satu per satu para tokoh yang digadang jadi menteri Jokowi hadir di Istana mengenakan kemeja putih, Senin (20/10/2019).
Mereka yang sudah dipanggil Jokowi di antaranya;
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir
Komisaris Net TV Wishnutama
Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim
Kapolri Jendral Tito Karnavian
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman
Mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo
(TribunWow.com/Ifa Nabila)