Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin
Sejumlah Tokoh yang akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Mahathir Mohamad hingga Scott Morrison
Sejumlah tokoh dari negara tetangga akan menghadiri pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah tokoh dari negara tetangga akan menghadiri pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019).
Atas hal tersebut, pengamanan di Bandara Halim Perdana Kusuma bahkan diperketat guna menyambut kedatangan tamu kenegaraan yang akan hadir tersebut.
Lantas, siapa saja tamu kenegaraan negara tetangga yang dijadwalkan akan hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin?
• Jelang Pelantikan Kali Kedua, Sosok Jokowi Dibongkar Para Menteri Kabinet Periode 2014-2019

Executive General Manager Lanud Halim Perdana Kusuma Kolonel Pnb Nandang Sukarna mengatakan sudah ada dua pemimpin negara yang direncanakan mendarat di Halim.
Mereka adalah Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad.
"Sampai hari ini (kemarin -red), setelah kami lakukan koordinasi, kami memperoleh untuk data sementara ada dari utusan khusus presiden Uni Emirat Arab dan juga dari Malaysia," ucap Nandang saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2019).
Direncanakan, perwakilan kedua negara tersebut tiba di Halim pada Sabtu malam hingga Minggu.
Untuk itu, keamanan di Bandara Halim mulai diperketat baik dari pihak kepolisian hingga TNI.
Penjagaan oleh aparat dilakukan di dalam gate kedatangan VIP maupun kawasan bandara Halim.
"Tentu sebagaimana hubungan baik negara sahabat pengamanan saat ini sudah diperkuat baik di level darat ya menggunakan pasukan pengamanan yang menggunakan seragam dan tidak sudah mulai dilakukan. Juga dengan anjing pelacak juga dan sama-sama lihat di atas juga ada drone untuk monitoring," ucap Nandang.
• Wapres China ke Solo Jelang Pelantikan Jokowi, Wagub Jateng Harap Bisa Datangkan Investor
Ada sebanyak 30.000 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
Hal itu diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Pengamanan mulai dilaksanakan hari ini, pasukan insert ke wilayah-wilayah sesuai dengan tanggung jawabnya. Pasukan yang dilibatkan 30.000," ucap Hadi saat gelar pasukan di Lapangan Monas, Kamis (17/10/2019).
Hadi menuturkan bahwa pengamanan juga mencakup Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, PLN Gandul, dan tempat logistik Pertamina.
Tokoh Lain
Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyebutkan, sejumlah pimpinan negara sahabat yang akan hadir di antaranya Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan; Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad; Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
"Ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus yang confirm hadir besok. Duta besar ada 168," kata dia usai menghadiri gladi bersih pelantikan tersebut di Kompleks Parlemen, Sabtu (19/10/2019).
• Macet Bertambah karena Jalan Ditutup Jelang Pelantikan Presiden-Wapres, Wakil Ketua MPR Minta Maaf
Politisi Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu yakin persiapan pelantikan Jokowi-Ma'ruf sudah matang.
Bamsoet meminta doa seluruh masyarakat Indonesia agar pelantikan Jokowi-Ma'ruf dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Di sisi lain, ia berharap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke depan bisa melanjutkan capaian-capaian yang telah diraih di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Saya percaya keduanya bisa melanjutkan apa yang sudah dicapai. Tantangan ke depan memang tidak ringan, kalau kita kompak dan gotong royong pasti semua bisa dihadapi," katanya.
Secara khusus, ia berharap kepada Jokowi-Ma'ruf sebagai kombinasi pemimpin nasionalis dan agamis, bisa mempererat persatuan bangsa.
Berdasarkan jadwal yang diterima Kompas.com, Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 14.30 WIB.
Kemudian, Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin untuk mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan membuka Sidang Paripurna.
Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR.
• Jokowi Dilantik Kali Kedua, Lihat Perbedaan Pelantikan Presiden di Tahun 2014 dan 2019
Acara dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk wakil presiden dari Jusuf Kalla ke Ma'ruf Amin.
Lalu, Presiden Jokowi akan membacakan pidato sebagai presiden periode 2019-2024.
Usai presiden membacakan pidato, Ketua MPR kembali melanjutkan sidang paripurna dan diakhiri dengan pembacaan doa sebelum sidang resmi ditutup.
(Kompas.com/ Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar/ Dylan Aprialdo Rachman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir Mohammad Akan Hadiri Pelantikan Presiden RI 2019-2024 Besok" dan "Wapres China hingga PM Australia Akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf"