Kabar Tokoh
Jubir JK Beberkan Jusuf Kalla Pernah Buat Repot Satu Kantor, Ternyata Gara-gara Barang Rp 250 Ribu
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dibeberkan oleh juru bicaranya, Husain Abdullah pernah membuat repot seisi kantor.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
"Jadi surat yang dipersembahkan untuk ibu ya?," tanya Najwa Shihab.

JK terlihat tersenyum saat momen dirinya dibahas.
"Iya."
"Tiga hari tidak mau diganggu?," sebut Najwa Sihab.
"Tiga hari mendam, enggak tahu kalau di rumah, mungkin sama juga kondisinya, enggak mau diganggu," beber Husain.
"Harus konsentrasi full, nulis surat cinta soalnya," tambah Najwa Shihab tertawa.
Husain kemudian mengingat ada satu bait yang melekat.
"Salah satu bait yang teringat 'Maafkan saya karena saya tidak pernah mengatakan i love you kepadamu'," ungkap Husain membuat riuh studio.
"Eits," ujar Najwa Shihab.
Tampak pula Mufidah yang hadir di Mata Najwa juga tertawa kenangan itu diungkap Husain.
"Nanti kita tanya karena ada Bu Mufidah, nanti saya simpan di belakang," kata Najwa Shihab tertawa.
Husain lantas ditanya mengenai barang apa yang selalu dibawa JK ke mana pun ia pergi.
"Keseharian Pak JK, ada barang-barang yang tidak pernah tidak ada, yang menjadi senjata Pak JK?," tanya Najwa Shihab.
"Pak JK, punya senjata pamungkas, kalau Pak Polisi kan ada pistolnya, Pak JK itu bulpen harus ada," ujar Husein.
"Terus catatan kecil, kertas. Kalau di tas ajudan harus ada tiga (barang), satu kopiah, sisir, dan buku Undang-undang Dasar 1945," papar Husain.
• Tak Menyangka Wiranto Diserang, Jusuf Kalla Sebut Ini Pertama Kali Pejabat Ditikam
Satu barang yang disebutkannya lagi, yakni harus ada kalkulator yang dibawa JK.
"Dan satu lagi barang penting yang dibawa JK itu kalkulator," sebutnya.
Najwa Shihab menunjukkan kalkulator milik JK yang berawarna abu-abu di layar.
"Ini ya, ini kalkulator pedagang beras itu, memang selalu dibawa?," papar Najwa Shihab.
Husain menyebut bahwa benda itu sangat penting.
Dengan benda itu JK pernah menghitung biaya Asean Games dari Rp 8 triliun menjadi Rp 5 triliun.
"Dihitung sendiri," tanya Najwa Shihab.
"Iya," jawab Husain.
Lihat videonya dari menit 6.08:
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)