Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar
Farhat Abbas Diganti, Kuasa Hukum Pablo Benua-Rey Utami Ungkap Kondisi Miris Kliennya di Penjara
Kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, Insank Nasruddin, merasa miris dengan kondisi kliennya di dalam tahanan.
Editor: Mohamad Yoenus
Pada Februari 2018, Kompas.com berkesempatan berkeliling rutan Polda Metro Jaya.
Saat itu, petugas mengajak Kompas.com memasuki salah satu blok ruang tahanan pria.
Tempatnya cukup luas, sekitar 3x6 meter.
Itu belum termasuk kamar mandi yang berada di sisi paling ujung ruang tahanan.
Ruangan itu dicat warna putih tulang.
Pencahayaan ruangan cukup baik dan udaranya tidak pengap.
Baunya harum karena para tahanan memasang pewangi ruangan otomatis.
Kata mereka, pewangi itu pemberian keluarga saat berkunjung.
Dua buah kipas angin terpasang di dinding.
Suhu di ruangan tidak membuat orang kegerahan.
Pertama kali memasuki ruang tahanan, hal pertama yang terlihat adalah sebuah undakan permanen berukuran cukup luas yang digunakan para tahanan untuk tidur.
Di atasnya tersusun rapi sejumlah kasur lipat dengan kain penutup bermotif berbeda-beda.

Menurut petugas, pintu kamar tahanan biasa akan dibuka pada pukul 10.00 hingga pukul 15.00, sehingga para tahanan dapat beraktifitas di luar ruangan hingga lapangan olah raga rutan.
Tahanan juga dapat bertemu tamu yang mengunjungi mereka dan melakukan berbagai aktifitas lain yang tak melanggar peraturan.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman memastikan, kondisi semacam ini tidak akan dapat ditemui di sel tikus.