Breaking News:

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Jelaskan Kunai yang Digunakan Pelaku Penyerangan Wiranto, Ahli Sebut Senjata Sulit Ditemukan

Hermawan menjelaskan mengenai senjata kunai yang digunakan pelaku penyerangan Wiranto. Ia meprediksi senjata tersebut didapat dari Cina.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Talk Show tvOne
Kepala Pusat Kajian Kemanana Nasional UBJ, Prof Hermawan Sulistyo. 

"Yang agak aneh untuk saya, ini ada warna lain. Biasanya ini hanya hitam saja dan ada lingkaran di belakangnya itu untuk tali," jelas Hermawan.

Hermawan juga menjelaskan penggunaan kunai biasanya dibarengi dengan senjata lain yaitu suriken.

Sedangkan suriken merupakan senjata yang digunakan dengan melemparkannya ke sasaran dengan jarak jauh.

"Nah penggunaan kunai ini yang normal ya oleh para ninja itu biasanya dibarengi dengan suriken. Suriken ini adalah logam bintang tiga yang dia stabil kalau dilempat," ucap Hermawan.

"Sehingga dia di lempat dalam jarak jauh, 10 meterlah atau 20 meter itu mematikan juga," tambahnya.

Hermawan pun meyakini bahwa serangan yang diterima Wiranto bukanlah rekayasa.

Jenguk Wiranto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Kasus Ini Menjadi National Warning

Hal itu dilihatnya dari jenis senjata yang digunakan oleh pelaku.

"Nah jadi ini sangat spesifik, kalau dia tidak rekayasa menggunakan senjata ini normal. Kalau rekayasa pasti dicari tipe-tiep senjata yang mudah didapat," ujar Hermawan.

Ia juga mencoba menelusuri asal senjata yang dugunakan oleh para pelaku.

Hermawan pun memastikan bahwa senjata yang digunakan pelaku bukan berasal dari Jepang.

Karena seperti pejelasannya sebelumnya, di negara sakura itu sudah tidak menjual kunai sebagai senjata.

"Kalau di Jepang cuma jadi souvenir, yang biasanya jualan ini China. China inikan apa saja dijual, ditiru dijual," ucap Hermawan.

Hermawan menduga bahwa para pelaku mendapatkan senjata itu dari China.

Lihat video pada menit ke-2:40:

(TribunWow.com/Ami)

Tags:
Menkopolhukam Wiranto DiserangWirantoJepang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved