Menkopolhukam Wiranto Diserang
Jenguk Wiranto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Kasus Ini Menjadi 'National Warning'
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jenguk Wiranto, sebut harus tingkatkan prosedur untuk mengamankan pejabat.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, kasus penusukan yang terjadi pada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menjadi national warning bagi seluruh aspek keamanan negara.
“Jadi dengan Bapak Wiranto sebagai sebuah national warning, bagi kita semuanya untuk menjaga seluruh aspek keamanan dan ketentraman masyarakat,” kata Hasto di RSPAD usai menjenguk Wiranto, Senin (14/10/2019).
Ia mengatakan, penusukan yang dialami Wiranto harus menjadi evaluasi pengamanan pejabat negara.
• Jenguk Wiranto, Maruf Amin: Penanganan Terorisme Harus Lebih Intensif dengan Cara Soft
“Kita harus ada prosedur tetap ketika terjadi upaya-upaya yang melawan negara, negara harus memastikan seluruh keamanan bagi pejabat negara.
Karena bagaimana pun menjaga kemanan negara dan masyarakat tetap itu juga tugas-tugas yang penuh risiko,” ucapnya.
Hasto juga memastikan Presiden Joko Widodo akan menindak tegas siapa pun yang melakukan perlawanan terhadap simbol negara atau pejabat negara seperti yang dialami Wiranto.
“Berbagai upaya yang melakukan perlawanan terhadap negara dan simbol-simbol negara tidak boleh dibiarkan.
Karena itulah kami meyakini bapak presiden Jokowi memimpin dengan tegas menindak kelompok-kelompok yang nyata melakukan perlawanan dalam simbol simbol negara tersebut,” tuturnya.
Untuk diketahui, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.
Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitan keduanya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Kompas.com/Cynthia Lova)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasto Sebut Kasus Penusukan Wiranto sebagai National Warning"