Breaking News:

Perppu UU KPK

Pernyataannya Dipotong Mahasiswa Sultan Rivandi saat Bahas UU KPK, Arteria Dahlan: Jangan Ketawa

Arteria Dahlan sempat melarang Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sultan Rivandi untuk tertawa.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Talk Show tvOne
Anggota DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan sempat melarang Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sultan Rivandi untuk tertawa. 

"Enggak bener, jangan ketawa Adinda," larang Arteria Dahlan.

Anggota DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan sempat melarang Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sultan Rivandi untuk tertawa.
Anggota DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan sempat melarang Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sultan Rivandi untuk tertawa. (Channel Youtube Talk Show tvOne)

Arteria Dahlan bahkan berani membuktikkan kalau ucapannya benar.

"Kita ini satu email masukpun kita bahas nah makanya disampaikan sama Bung Haris mana memori fantulintingnya, rekamannya, maka nanti kalau perlu minta rekamannya bagaimana kita mencermati betul satu persatu masukan-masukan termasuk masukan dari mahasiswa," papar dia.

Lihat videonya mulai menit ke-4:28:

Arteria Dahlan Bongkar Isi Rapat DPR soal Perppu KPK

Arteria Dahlan membongkar isi rapat terakhir DPR periode 2014-2019 pada 30 September 2019.

Hal itu diungkapkan Arteria Dahlan saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi pada Kamis (10/9/2019).

Arteria Dahlan menegaskan, DPR tidak ada yang mendesak presiden untuk tidak mengeluarkan Perppu KPK.

Mulanya, Arteria Dahlan mengungkapkan karakter Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap kalem.

Meski kalem, Arteria Dahlan menegaskan presiden tidak bisa ditekan terkait Perppu KPK.

"Pahami betul karakternya Pak Jokowi, Pak Jokowi itu presiden yang kayaknya memang kalem, apa, tapi yang bersangkutan kita tahu itu yang enggak bisa ditekan-tekan," jelas Arteria Dahlan dikutip TribunWow.com dari channel YouTube TalkShow tvOne.

Politisi 44 tahun ini mengatakan, presiden pasti akan mempertimbangkan penerbitan Perppu KPK dengan cermat.

 Adian Napitupulu: Kalau DPR Tolak Perppu KPK, Langkah Berikutnya Apa? Mau Demo Lagi?

"Pastinya apa, kebijakan yang diambil penuh dengan pencermatan diambil secara khidmat," ungkapnya.

Selain itu, Arteria Dahlan turut berkomentar soal Jokowi sebelumnya mengundang beberapa tokoh terkait Perppu KPK.

Namun, ia mengapresiasi pula langkah presiden yang juga mendengar suara dari para ketua umum partai.

Halaman
123
Tags:
Arteria DahlanPerppu UU KPKJoko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved