Breaking News:

Polisi Tembak Istri

Kata Saksi yang Dengar Detik-detik Polisi Tembak Istrinya: Nengok Lihat, 'Ya Allah', Wah Meninggal

Seorang saksi memberikan keterangan saat detik-detik insiden anggota Polisi Polres Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Pariadi menembak istrinya sendiri.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Indosiar
Kejadian polisi tembak istri itu terjadi di Dusun VI Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. 

"Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.

Sementara itu, suasana juga terlihat menyedihkan di lokasi kejadian saat polisi dan warga berdatangan.

Anak korban, terlihat menangis sesenggukan ditenangkan oleh aparat kepolisian dan warga sekitar.

Sejumlah warga lain yang diduga kerabat korban juga terlihat menangis di teras rumah.

Seorang saksi memberikan keterangan saat detik-detik insiden anggota Polisi Polres Serdang Bedagai, Sumatra Utara, Pariadi menembak istrinya sendiri, Fitri.
Seorang saksi memberikan keterangan saat detik-detik insiden anggota Polisi Polres Serdang Bedagai, Sumatra Utara, Pariadi menembak istrinya sendiri, Fitri. (Capture YouTube Indosiar)

Pengakuan anak korban lantas dibeberkan oleh Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu.

Ia meneruskan ucapan anak korban, bahwa baik Aiptu Pariadi dan istrinya tengah memiliki masalah.

"Kami dapat keterangan dari anaknya, bahwa yang bersangkutan dan istrinya sedang ada masalah, jadi tidak berkomunikasi," ujar AKBP Juliarman.

Disebutkannya, Aiptu Pariadi merupakan personel Satnarkoba Polres Serdang Bedagai.

Untuk urusan pekerjaan disebutnya Aiptu Pariadi dikenal sebagai orang yang baik.

"Kerjaannya tidak ada masalah. Dia orangnya baik. Tidak ada melakukan pelanggaran," kata Juliarman.

Untuk senjata api yang dipegang Aiptu Pariadi, AKBP Juliarman mengatakan memang korban dibekali senjata untuk kepentingan tugasnya.

Dari kasat mata, di jenazah Fitri ditemukan dua tembakan sendangkan Aiptu Pariadi satu tembakan.

"Kalau untuk luka kita masih tunggu hasil visum ya. Tapi dari kasat mata ada 3 lubang di kepala. Artinya memang ada 3 kali letusan," kata AKBP Jualiarman.

Jenazah Polisi yang Tembak Istrinya lalu Bunuh Diri Dievakuasi, Tetangga Ungkap Kondisi Korban

Kedua jenazah korban lantas dibawa oleh polisi untuk keperluan visum.

Saat jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans, terdengar pula tangis pilu dari sang anak.

"Aku mau ikut bapak...aku mau ikut bapak," ucapnya.

Saat itu wanita kecil tersebut hanya bisa ditenangkan oleh saudaranya.

Polisi pun ikut mencoba menenangkannya.

Jenazah pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri, yang tewas tertembak, Minggu (6/10/2019).
Jenazah pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri, yang tewas tertembak, Minggu (6/10/2019). (TribunMedan.com/INDRA)

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Polisi tembak istriSerdang BedagaiSumatera UtaraKasus PembunuhanAiptu PariadiAkhiri Hidup
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved