Polisi Tembak Istri
Kata Saksi yang Dengar Detik-detik Polisi Tembak Istrinya: Nengok Lihat, 'Ya Allah', Wah Meninggal
Seorang saksi memberikan keterangan saat detik-detik insiden anggota Polisi Polres Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Pariadi menembak istrinya sendiri.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang saksi memberikan keterangan saat detik-detik insiden anggota Polres Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Aiptu Pariadi menembak istrinya sendiri, Fitri.
Diketahui, seusai anggota polisi menembak istrinya tersebut, ia juga menembak dirinya sendiri dengan pistol yang sama.
Kejadian polisi tembak istri itu terjadi di Dusun VI Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
• Kasus Polisi Tembak Istri, sang Anak Menangis Lihat Jenazah Kedua Orangtuanya: Aku Mau Ikut Bapak
Tetangga korban, Sufianto mengatakan mendengar detik-detik insiden itu terjadi, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Indosiar, Minggu (6/10/2019).
Ia mengatakan mendengar tembakan sebanyak tiga kali disusul dengan jeritan anak korban.
"Dengar tiga kali, 'Dor, dor, dor', wah terus anaknya jerit," ujar Sufianto.
Saat itu Sufianto yang kaget dengan suara tembakan dan jeritan mengintip ke rumah korban.
Dirinya melihat anak korban menjerit hingga datanglah warga lain yang juga kaget dengan apa yang dilihatnya.
Pariadi dan istrinya, kemudian ditemukan telah meninggal dengan luka tembak.
"Kita ngintip dari sini kok anaknya keluar panggil-panggil bapaknya itu (ayah Aiptu Pariadi). Bapaknya nengok lihat, 'Ya Allah', wah meninggal," ungkap Sufianto.
Lihat videonya:
• Terkait Polisi Bunuh Diri setelah Tembak Mati Istri, Ini Kata Kapolres Serdang Bedagai
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (6/10/2019), bapak yang disebutkan Sufianto tersebut merupakan ayah korban, yakni Paelan.
Anak korban yang menjerit saat itu juga memanggil Paelan.
"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu," ujar Paelan.
Kala itu Paelan sebenarnya tertidur di rumahnya sedangkan anaknya yang lebih tua sedang di luar.