Breaking News:

Gempa Bumi

Reaksi Wiranto soal Kritik Pedas setelah Sebut Pengungsi Korban Gempa Maluku Beban Pemerintah

Wiranto mengatakan dirinya tak pernah sengaja untuk melukai hati rakyat Maluku yang sedang berduka.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (29/8/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Menko Polhukam Wiranto menyatakan rasa kecewanya lantaran pernyataannya yang ditujukan untuk menenangkan masyarakat Maluku pascagempa besar justru diputarbalikkan sejumlah pihak untuk menyerang dirinya.

Kepada awak media melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/10/2019) Wiranto mengatakan dirinya tak pernah sengaja untuk melukai hati rakyat Maluku yang sedang berduka.

“Sebaliknya, saya beberapa hari lalu mengundang sejumlah menteri dan kepala negara untuk segera mengambil langkah seribu untuk meringankan beban masyarakat Maluku yang terdampak bencana,” ungkap Wiranto.

Wiranto Sebut Pengungsi Gempa di Maluku Beban Pemerintah, DPRD Maluku: Tanda Tak Punya Hati Nurani

Kemudian Wiranto menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi Senin (30/9/2019) kemarin.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan membludaknya masyarakat pengungsi karena adanya informasi menyesatkan dan simpang siur tentang akan adanya gempa bumi yang lebih besar serta tsunami.

“Padahal tak ada lembaga resmi yang menyatakan itu,” tambah Wiranto.

Oleh karena itu Wiranto menjelaskan bahwa pemerintah pusat mengimbau masyarakat yang rumahnya masih aman untuk kembali ke kediaman masing-masing.

“Imbauan itu diberikan untuk kebaikan masyarakat juga, karena di pengungsian pasti akan banyak masalah yang dihadapi seperti pendidikan dan kesehatan. Itu sebenarnya hasil rapat tersebut,” tegasnya.

Mayoritas Pimpinan BPK dari Politisi, Faisal Basri: Saya Tak Mengatakan Maling, tapi Anda Bisa Lihat

Wiranto mengakui bahwa pernyataannya untuk menenangkan masyarakat itu justru diputarbalikkan untuk menyerang dirinya.

“Namun semua itu semoga dapat diselesaikan secara sabar. Semoga penjelasan saya ini dapat diterima,” pungkas Wiranto.

Sebelumnya dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Wiranto menyatakan jumlah pengungsi yang terlalu besar akibat gempa Maluku itu membuat beban bagi pemerintah pusat maupun daerah.

Ia menjelaskan hingga kemarin Senin tercatat ada 700 rumah rusak dan 23 orang meninggal dunia akibat gempa Maluku. (Tribunnews.com/Rizal Bomantama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wiranto Kesal Pernyataannya soal Gempa Maluku Diputarbalikkan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gempa di AmbonGempa di Maluku UtaraMalukuWiranto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved