Breaking News:

Terkini Internasional

Fakta Film Joker, Tuai Kontroversi hingga Jadi Masalah Keamanan di Amerika Serikat

Jelang pemutaran perdananya, film Joker sudah menimbulkan banyak kontroversi. Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya.

YouTube/Warner Bros. Picture
Film Joker yang tayang Oktober 

TRIBUNWOW.COM - Film Joker yang mengangkat kehidupan tokoh penjahat paling terkenal di dunia superhero sudah dirilis pada Jumat (4/10/2019).

Namun jelang pemutaran perdananya, film ini sudah menimbulkan banyak kontroversi.

Bahkan menjadi persoalan bagi penegakan hukum di Amerika Serikat.

Dalam sepekan terakhir, beberapa media di Amerika melaporkan pihak kepolisian telah mengeluarkan peringatan bagi para personilnya, dengan menyebut ancaman penembakan massal yang 'potensial' di hari pemutaran film Joker.

Tujuh tahun yang lalu, seorang pria melepaskan tembakan saat pemutaran sekuel film Batman, The Dark Knight Rises di kota Aurora, negara bagian Colorado.

Peristiwa ini menyebabkan 12 orang tewas dan 70 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sinopsis Film Joker, Dibintangi Joaquin Phoenix, Tayang Hari Ini di Bioskop

Tidak boleh mengecat wajah

Terkait dengan peristiwa yang terjadi di Aurora, keluarga korban penembakan meminta agar bioskop-bioskop tidak memutar film Joker dan sejumlah pemilik bioskop di kota itu sepakat untuk tidak menayangkan film tersebut.

Pihak keluarga korban juga melayangkan surat kepada Warner Brothers, produser film yang berada di balik pembuatan film itu. Mereka meminta perusahaan tersebut menyumbangkan dana kepada kelompok-kelompok yang membantu para korban kekerasan senjata.

Dalam surat itu, mereka mendesak Warner untuk menghentikan kontribusi politik terhadap "para kandidat (politisi) yang memberikan suara untuk menentang reformasi senjata".

"Kami meminta Anda untuk menjadi bagian dari suara para pemimpin perusahaan yang memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial menjaga keselamatan kami," demikian bunyi surat yang dilayangkan ke studio film seperti dikutip The Hollywood Reporter.

Salah seorang kerabat korban penembakan Aurora mengatakan bahwa film itu mengingatkannya pada James Holmes - pria yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena peristiwa pembantaian itu.

"Saya tidak perlu melihat foto (Holmes). Saya hanya perlu melihat promo Joker dan saya melihat foto si pembunuh,"kata Sandy Phillips, yang kehilangan putrinya Jessica Ghawi, 24 tahun, kepada The HollywoodReporter.

Di beberapa kota Amerika lainnya, sejumlah bioskop melarang para penonton mengenakan topeng, mengecat wajah atau memakai kostum, yang biasanya dilakukan saat peluncuran film-film superhero.

Sinopsis Film Joker yang Tayang pada Oktober 2019, Dibintangi oleh Joaquin Phoenix

Keprihatinan

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Film JokerAmerika SerikatBatmanWarner Bros
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved