Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Sudjiwo Tedjo Ungkap Rakyat dan Jokowi Bisa Lawan DPR, Lihat Beda Reaksi Masinton serta Fahri Hamzah
Budayawan Sudjiwo Tedjo mengungkap persetujuannya soal Perppu KPK yang bisa menjadi momen bagi Jokowi mendapat kepercayaan rakyat.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo mengungkap persetujuannya soal penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK Kamis (26/9/2019).
Sudjiwo Tedjo menilai penerbitan Perppu KPK oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengembalikan kepercayaan publik pada mantan Wali Kota Solo tersebut.
Dilansir oleh TribunWow.com melalui channel YouTube 'Indonesia Lawyers Club', Sudjiwo Tedjo membantah pernyataan tokoh Beny Kaharman yang menyebut rakyat akan di belakang presiden jika Perppu KPK benar-benar diterbitkan.
"Kalau sampai Presiden mengeluarkan Perppu, rakyat akan di belakang presiden yang bilang Pak Beni Kaharman."
"Di forum ini saya bantah, kalau Pak Jokowi mengeluarkan Perppu, rakyat tidak akan di belakang Pak Jokowi, tapi ada di depannya untuk berhadapan dengan DPR," tegas Sudjiwo Tedjo.
Mendengar pernyataan itu, anggota DPR yang hadir Fahri Hamzah dan Masinton Pasaribu memberikan reaksi yang berbeda.
Masinton Pasaribu hanya terlihat tersenyum-senyum.
Sedangkan, Fahri Hamzah hanya tampak diam.

• Mantan Penasehat KPK Setuju Ada Kelemahan di KPK dan Salahkan Jokowi, Karni Ilyas Beri Pembelaan
Lantas Sudjiwo Tedjo menjelaskan posisinya jika Jokowi benar-benar menerbitkan Perppu.
"Jadi garda depan, lalu saya ada di mana? Saya enggak ikut-ikutan politik praktis tapi sudah greget mungkin ada di gelandang tengah sayap kanan," katanya.
Bahkan, Budayawan asal Jawa Timur ini yakin kiai-kiai akan mendukung diterbitkannya Perppu.
"Dan saya membayangkan Emha Ainun Nadjib dan orang-orang maiyah ada di sayap kiri di belakang duyunan doa-doa Gus Mustofa Bisri," ucap Sudjiwo Tedjo.
Sehingga, ia yakin Perppu bisa mengembalikan kembali tingkat kepercayaan rakyat pada Jokowi
"Dengan Perppu itulah kepercayaan pada Pak Jokowi balik," ungkapnya.
Ia lantas menyinggung mengenai kabar rencana Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Solo.