Breaking News:

Kabar Tokoh

Jelaskan Pengertian Pemerintah Demokrasi di Indonesia, Fahri Hamzah: Dia Berlaku Hukum Pasar

Fahri Hamzah sebut Indonesia adalah negara demokrasi bukan negara totaliter, sehingga bisa terima keritik dari masyarakat.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram @fahrihamzah
Politisi dan Mantan Wakil Ketua DPR RI 2004-2019, Fahri Hamzah 

Karena itulah, Fahri Hamzah merasa performa seorang pemimpin adalah hal yang sangat penting.

Baginya, masyarakat akan terus minilai kinerja dan reputasi pemimpinnya setiap hari.

"Makanya performa seorang pemimpin itu hari-hari, dia adalah manajemen hari-hari dari reputasi dan performa dia," ujar Fahri Hamzah.

Lihat Reaksi Fahri Hamzah dan Masinton Dengar Penjelasan Pakar Hukum soal Logika UU KPK di ILC

Ia juga menyebut bahwa seorang presiden tidak bisa memiliki kuasa penuh terhadap negara, sehigga bisa berlaku seperti di pemerintahan totaliter.

"Karena itu jangan taken for granted, bahwa im the president now, and you are not the president," jelas Fahri Hamzah.

"Lalu kemudian seolah-olah saya ini harus selalu dihormati, enggak boleh di-challenge, salah lagi itu," tambahnya.

Fahri Hamzah pun menyebut bahwa pemimpin negara demokrasi, dipilih berdasarkan opini dari masyarakat.

Sedangkan ia menyebut opini masyarakat bisa berubah-ubah dengan cepat.

"Jadi demokrasi itu gini, demokrasi itu sistem yang labil sebenarnya, karena kakinya itu adalah kesementaraan opini rakyat," ucap Fahri Hamzah.

Sehingga sistem demokrasi dengan totaliter sangatlah berbeda.

Soal RKUHP dan UU KPK Disebut Tak Sepenuhnya Mewakili Rakyat, Fahri Hamzah: Hati-hati Provokasi

Lihat video pada menit ke-10:35:

(TirbunWow.com/Ami)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahDPRPangeran Siahaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved