Demo Tolak RKUHP dan UU KPK
Oknum Polisi Diduga Ada Dalam Grup Whatsapp STM yang Viral Dapat Bayaran Demo, Ini Kata Polri
Viral di media sosial gambar tangkapan layar percakapan Grup Whatsapp yang terlihat berisi sekumpulan anak STM.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial gambar tangkapan layar percakapan Grup Whatsapp yang bertuliskan nama anak-anak STM.
Dalam foto yang beredar itu terlihat para pelajar mengirimkan pesan keluhan lantaran tidak mendapat bayaran setelah mengikuti demo menolak RKUHP dan UU KPK di sekitar DPR, Senin (30/9/2019).
Sedangkan dalam foto tangkapan yang viral itu, terlihat ada tiga grup Whatsapp yang diduga ada kaitannya dengan ajakan demo.
• 4 Poin Pernyataan Sikap Ormas Katolik dan FMKI soal Aksi Demo yang Berakhir Ricuh
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (1/10/2019) dua grup di antaranya adalah "G30S STM ALLBASE” dan “STM SEJABODETABEK”.
Di dalam ruang grup itu terlihat para anggotanya tengah menuntut haknya mendapat bayaran.
"Ayolah kita pulang aja, kagak ada duitnya juga ini mah udah gitu dibilang provokator juga pula,” tulis seseorang di dalam grup.
"Lama-lama gua gerakin juga nih buat serang kordinatornya," tulis yang lain.

Dua grup Whatsapp yang viral adalah "G30S STM ALLBASE” dan “STM SEJABODETABEK”. (Kompas.com)
Berdasarkan pelacakan yang dilakukan oleh Kompas.com dengan aplikasi getcontact, tiga nomor yang tertera dalam grup Whatsapp justru mengarah pada identitas petugas kepolisian dari Mabes.
• Demo di DPRD Jabar Berakhir Ricuh, Sejumlah Korban Dibawa ke RS hingga Siswa Les Tak Bisa Pulang
Menanggapi kabar yang beredar, pihak kepolisian akhirnya angkat bicara.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polro Brihjen. Pol Dedy Prasetyo mengatakan, pihaknya kini telah memeriksa nomor-nomor ponsel yang terlihat dari Grup Whatsapp itu.
“Sudah di-profiling dan identifikasi akun-akunnya oleh siber,” ujar Dedy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2019) siang.
Dalam kesempatan itu, Dedy Prasetya juga turut mengungkapkan polisi telah menangkap empat tersangka dalam kasus tersebut.
“Sudah ada 4 tersangka tapi nanti kalau sudah ditangkap akan disampaikan,” tegas Dedy.
Sementara itu, sebelumnya polisi sempat menangkap seorang sekuriti yang mengaku menyamar menjadi seorang pelajar STM.
• Dilantik Jadi Anggota DPR RI Periode 2019-2024, Krisdayanti Bicara soal Aksi Demo Mahasiswa
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, sekuriti itu mengaku dibayar.