Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

4 Poin Pernyataan Sikap Ormas Katolik dan FMKI soal Aksi Demo yang Berakhir Ricuh

Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) bersama organisasi masyarakat (ormas) Katolik tampak menyoroti aksi unjuk rasa yang terjadi.

Penulis: Vintoko
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi memenuhi jalan di sekitar gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi tersebut lanjutan dari aksi sebelumnya yang menolak revisi UU KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, dan Minerba. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNWOW.COM - Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) bersama organisasi masyarakat (ormas) Katolik tampak menyoroti aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari ini.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, Selasa (1/10/2019), FMKI menilai berbagai bentuk perbedaan pendapat yang disalurkan dalam aksi-aksi massa itu berakhir dengan kekerasan.

Menanggapi hal itu, FMKI mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat mengoptimalkan ruang dialog terkait berbagai permasalahan yang ada di Indonesia.

Pelajar Dirayu dengan Uang Rp 40 Ribu untuk Ikut Demo, Sekuriti hingga Menyamar demi Dapat Uang 

 

Aksi demo mahasiswa menolak  Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Revisi Undang-undang KPK belum berhenti.
Aksi demo mahasiswa menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Revisi Undang-undang KPK belum berhenti. (Tribunnews.com)

 

Tak hanya itu, FMKI juga berharap kepada TNI-Polri untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam menangai aksi-aksi unjuk rasa yang terjadi.

FMKI juga menilai segala perbedaan pendapat sebaiknya diselesaikan dengan jalur konstitusional yang telah disepakati sebagai negara berdemokrasi.

Terakhir, FMKI mengajak elemen masyarakat untuk menghindari dan tidak mudah terprovokasi dan percaya pada berita-berita bohong.

Dilantik Jadi Anggota DPR RI Periode 2019-2024, Krisdayanti Bicara soal Aksi Demo Mahasiswa

Berikut 4 pernyataan sikap dari Ormas Katolik dan FMKI:

1. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar ruang-ruang dialog lebih dioptimalkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam mencari solusi terbaik.

2. Kepada TNI & Polri, melihat beberapa fakta kejadian, kami berharap dan menekankan agar tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam menangani aksi-aksi unjuk rasa yang terjadi.

3. Sebagai negara hukum, sudah selayaknya segala perbedaan pendapat sebaiknya diselesaikan dengan cara-cara yang beradab melalui jalur konstitusional yang telah disepakati dalam sistem demokrasi.

4. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghindari dan tidak mudah terprovokasi dan percaya pada berita-berita bohong, ujaran kebencian dan fitnah yang belum tentu kebenarannya serta mewaspadai situasi benturan antar sesama anak bangsa.

4 Poin Pernyataan Sikap Ormas Katolik dan FMKI soal Aksi Demo yang Berakhir Ricuh
4 Poin Pernyataan Sikap Ormas Katolik dan FMKI soal Aksi Demo yang Berakhir Ricuh (Istimewa/TribunWow.com)

Selain FMKI, organisasi masyarakat Katolik yang turut menyatakan sikap antara lain, Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Pimpinan Pusat Pemuda Katolik (PP Pemuda Katolik), dan Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI (DPP WKRI).

Demo di DPRD Jabar Berakhir Ricuh, Sejumlah Korban Dibawa ke RS hingga Siswa Les Tak Bisa Pulang

Dikutip dari Kompas.com, aksi demonstrasi terjadi di berbagai kota di Indonesia berakhir dengan ricuh.

Massa yang menolak Undang-undang KPK hasil revisi, Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan sejumlah rancangan Undang-undang (RUU) lainnya bentrok dengan aparat keamanan.

Bahkan, aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019), menelan korban jiwa.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Demo Tolak RKUHP dan RUU KPKRKUHPPolemik RKUHPdemo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved