Breaking News:

Terkini Daerah

1 Mahasiswa Unila Tewas saat Diksar, Korban Lain Ngaku Dipukul, Ditampar, hingga Merayap Tanpa Baju

Aga Trias Tahta mahasiswa Fisip Unila tewas, temannya ngaku dipukul di perut hingga merayap tanpa baju sampai perut penuh luka saat diksar.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA (Humas Polda Lampung)
Petugas kepolisian melakuan identifikasi jenazah Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Fisip Unila yang meninggal saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala. Kepolisian menemukan luka lebam di tubuh jenazah. 

Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab pasti kematian Aga.

"Dan saat ini pihak dari kepolisian tentunya melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap mengapa korban atau mahasiswa ini sampai meninggal dunia," kata Pandra.

"Mungkin pendidikan dasar ini untuk membentuk karakter dan juga dalam rangka untuk kebersamaan," imbuhnya.

Pihak kepolisian akan meminta keterangan dari saksi di antaranya keluarga korban dan pihak panitia diksar.

"Tentu pihak kepolisian dalam hal ini nantinya akan meminta keterangan baik dari keluarga korban, dan juga dari pihak panitia," terang Pandra.

Kronologi Sopir Tewas Terjepit Truk Pengangkut Material Waduk Jokowi, Korban Sempat Melompat

Pandra mengingatkan bahwa seharusnya kegiatan apalagi yang berhubungan dengan masyarakat harusnya meminta izin pihak kepolisian.

Hal ini ditujukan agar ada pengawasan dari pihak kepolisian.

"Kegiatan bersifat kegiatan kemasyarakatan atau pun kegiatan apa pun juga haruslah memberitahukan pihak kepolisian," ucap Pandra.

"Tujuannya adalah bagaimana biar pihak kepolisian bisa memonitor apabila terjadi sesuatu."

Pihak kepolisian juga menyelidiki kediaman mahasiswa FISIP jurusan Sosiologi angkatan 2019 ini untuk mencari penyebab kematiannya.

Diberitakan Kompas.com, Senin (10/1/2019), AKBP Popon menyebut pihaknya sudah mendatangi kediaman Aga.

Petugas kepolisian mengidentifikasi jenazah anak pasangan Denny Muhtadin (53) dan Rosdiana (52) ini.

6 Fakta Cinta Segitiga Ratmiati, Hubungan Badan Berujung Maut hingga Temuan 9 Luka Pukulan Batu

Popon menyebut saat ini kepolisian masih menunggu hasil visum et repertum lantaran pihak keluarga enggan dilakukan autopsi.

“Kita kan inginnya autopsi. Tapi pihak keluarga menolak untuk diautopsi,” kata Popon, Senin (30/9/2019) malam.

Dari hasil identifikasi sementara, terdapat beberapa luka lebam pada jenazah Aga.

Halaman
123
Tags:
LampungUniversitas Lampung (Unila)Pendidikan dasar (Diksar)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved