Breaking News:

Rusuh di Papua

Seorang Dokter Tewas saat Kerusuhan di Wamena, Polri Sebut Pihaknya Siap Kawal Petugas Medis

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan bahwa pihaknya menjamin keselamatan para tenaga medis yang berada di Wamena, Papua.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Ananda Putri Octaviani
HO/Tribunnews.com
Massa pengunjuk rasa bakar kantor Bupati Jayawijaya di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan bahwa pihaknya menjamin keselamatan para tenaga medis yang berada di Wamena, Papua.

Kamal juga meminta para perugas medis di Wamena tidak perlu takut akan keselamatan mereka, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Minggu (27/9/2019).

Bahkan Kamal mengatakan apabila ada tenaga medis yang membutuhkan pengawalan, aparat keamanan siap membantu.

"Siapa yang butuh pengamanan saat bertugas, petugas kesehatan atau yang lainnya agar hubungi polres dan polda akan siap mengamankan," ungkap Kamal saat dihubungi pada Sabtu (28/9/2019)‎.

Rekannya Sibuk Soroti Kasus RKUHP, Glenn Fredly Kirim Pesan ke Jokowi soal Papua: Please Pak

Pernyataan Kamal itu untuk menanggapi tewasnya seorang dokter akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua pada Senin (23/9/2019) lalu.

Korban tewas dari kalangan petugas medis itu adalah Dokter Soeko Marsetiyono (57).

Soeko Marsetiyono diduga dianiaya hingga tewas saat terjadi aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di Wamena.

Diketahui bahwa dokter tersebut sudah bertugas di pedalaman Tolikara, Papua sejak 5 tahun yang lalu.

Ia ditemukan dalam keadaan luka-luka dan sempat dirawat di RSUD Wamena.

Namun sayangnya nyawa Soeko Marsetiyono tidak selamat dan dinyatakan meninggal dunia.

Diketahui bahwa dokter tersebut rela bertugas di pedalaman Papua dan bersedia meninggalkan keluarganya di Yogyakarta, dikutip dari Kompas.com.

Sekretaris Dinas Kesehatan Papua Dokter Silwanus Sumule, SpOG(K) mengatakan saat ini sulit untuk mencari seorang dokter yang bersedia ditugaskan di wilayah pedalaman.

Profil Dandhy Laksono Tersangka Ujaran Kebencian soal Papua, Sexy Killers hingga Opini soal Megawati

Meskipun saat disumpah menjadi dokter, mereka harus sedia dan mau ditugaskan di mana pun dan dalam kondisi apa pun.

Namun Dokter Soeko Marsetiyono berbeda, dirinya rela bertugas di Papua sejak tahun 2014.

"Saya tidak terlalu tahu dia sebelumnya bertugas di mana, tetapi ketika dia datang di Papua dia langsung bertugas di Tolikara dan memang dia meminta pelayanannya di daerah yang terisolir," kata Silwanus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (26/9/2019).

Halaman
12
Tags:
PapuaRusuh di PapuaKerusuhan di WamenaWamena
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved