Gerakan 30 September
Karier Jenderal Ahmad Yani, Korban Pembunuhan di Lubang Buaya pada Tragedi Gerakan 30 September
endral TNI Anumerta Ahmad Yani merupakan satu dari enam jendral yang meninggal di Lubang Buaya pada tragedi gerakan 30 September.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Mohamad Yoenus
Pada tahun 1965 Gerakan 30 September mulai berkumandang.
Ahmad Yani pada saat itu menjadi sangat waspada hingga mperintah Presiden Soekarno ditunda-tunda.
• Sebut KPK Keliru Bangun Persepsi, Fahri Hamzah: Dia Anggap Dirinya Sendiri Pahlawan
Pada tanggal 31 Mei 1965, ia diminta untuk mempersiapkan rencana dengan mempersenjatai rakyat.
Namun pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, gerakan 30 Septermber mencoba untuk menculi tujuh anggota staf umum Angkatan Darat.
Tujuh Anggota Staf Umum itu satu di antaranya adalah Ahmad Yani.
Para penculik mengepung rumah Ahmad Yani dan mencoba membawanya pergi.
Dengan alasan akan membawanya bertemu dengan Presiden Soekarno, Ahmad Yani mengikuti walau sempat melawan.
Naas, perjuangan Ahmad Yani mejaga Indonseia setelah ia tewas dibunuha di Lubang Buaya.
Jenazahnya diangkat pada tanggal 4 Oktober bersama jenazah jendral lainnya. (TribunWow.com/Ami)