Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

2 Mahasiswa Tewas saat Demo di Kendari, Polri Janji Transparan Ungkap Hasil Investigasi

Polri mengungkapkan pihaknya berjanji akan transparan dalam mengungkapkan kasus tewasnya dua mahasiswa saat mengikuti aksi demo di Kendari, Sultra.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Mohamad Yoenus
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto janji akan ungkap kasus tewasnya mahasiswa di Kendari saat aksi demo kepada publik. 

"Harapannya lebih cepat lebih baik, sekarang pun tim sudah bekerja."

Diberitakan sebelumnya bahwa dua mahasiswa dari Universitas Halu Oleo tewas saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara pada Kamis (26/9/2019).

Dua korban jiwa itu adalah Muhammad Yusuf Kardawi (19) dan Randy (21).

Yusuf meninggal dunia di Rumah Sakit Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/9/2019), pukul 04.17 WITA.

 Video Detik-detik Tangis Ayah Immawan Randy Lihat Anaknya Tewas Tertembak saat Demo di DPRD Kendari

Sebelum menghembuskan napas terakhir Yusuf diketahui dalam kondisi kritis dan sempat menjalani operasi, dikutip dari Kompas.com.

Mahasiswa angkatan 2018 itu harus menjalani operasi lantaran mengalami pendarahan parah di bagian kepala.

Seorang kerabat Yusuf bernama Rahmat mengatakan korban sempat mejalani operasi selama enam jam.

"Operasi dimulai pada pukul 18.45 dan membutuhkan 16 kantong darah dan ditangani oleh banyak dokter," jelas Rahmat saat ditemui pada Jumat pagi.

Menurut dokter yang menangani Yusuf, bagian kepala korban mengalami pendarahan yang sulit untuk dihentikan.

"Karena tengkoraknya lebih kurang 70 persen rusak total. Saya sampai tidak tega melihat, ada luka besar di bagian dahi sebelah kiri," ungkap Rahmat.

Sementara itu, Direktur Utama RS Bahteramas, Sjarif Subijakto, menjelaskan Yusuf mengalami benturan benda tumpul di kepala.

Mahasiswa jurusan teknik dari Universitas Halu Oleo itu mendapatkan banyak luka yang tidak beraturan akibat benda tumpul.

Luka yang paling panjang di bagian batok kepala Yusuf sekitar 4 sampai lima sentimeter.

Sjarif mengatakan Yusuf mengalami retak pada bagian kepala dan menderita gegar otak.

Sedangkan Randy mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari meninggal lantaran mengalami luka tembak.

 Jokowi Minta Masyarakat Tak Berspekulasi atas Penembakan Mahasiswa dalam Demo Tolak RKUHP di Kendari

Halaman
123
Tags:
Demo Tolak RKUHP dan RUU KPKKendariMahasiswaPolri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved