Pria LGBT Dibunuh Ibu
Pria LGBT yang Dibunuh Ibu Kandungnya, Ternyata Sering Komunikasi dan 'Konsultasi' ke Eksekutor
Seorang pria bernama Carudin (32) menjadi korban pembunuhan oleh ibu kandungnya sendiri lantaran memiliki orientasi seks menyimpang atau LGBT.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Hingga setelah tiga bulan, korban dirasa DRH tak kunjung 'sembuh'.
"Dan pada saat itu 3 bulan tak kunjung selesai, ibu korban ini, tersangka meminta kepada W dan juga IG (DPO) untuk melakukan pembunuhan, untuk menghabisi nyawa anaknya," pungkasnya.

Kronologi Pria LGBT Dibunuh Ibu Kandung
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (28/9/2019), kronologi pembunuhan bermula saat istri ketiga korban, mengadukan pada mertuanya, DRH.
DRH mengatakan istri ketiga mengadukan bahwa korban telah berperilaku menyimpang alias LGBT.
Perilaku korban itu membuat sang istri ketiga ingin menceraikannya.
"Baru ketahuan beberapa tahun terakhir, istrinya yang ketiga bicara langsung ke saya," kata DRH saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
DRH lantas ingin membuktikan sendiri informasi tersebut, karena tak percaya.
Ia lantas bertanya sendiri kepada korban.
Korban lantas mengakui perilaku LGBTnya ketika sang ayah telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Padahal saat itu korban sudah memiliki empat orang istri dan dua anak.
DRH menuturkan saat itu korban mengaku sudah tak bisa menyukai perempuan.
"'Mah, saya itu tidak bisa suka sama perempuan. Saya pengennya suka sama sesama jenis," ucap DRH menirukan ucapan korban.
DRH geram akan pengakuan korban.
• Nenek Iyah Dibunuh dan Mayatnya Dibakar, Warga Tak Menduga akan Temukan Jasad di Dalam Gubuk
Dan sejak saat itu perilaku korban semakin menjadi dan justru sering menguras harta DRH untuk memuaskan orientasi menyimpangnya.