Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Tito Karnavian Kirim 2 Tim untuk Investigasi Tewasnya 2 Mahasiswa UHO, Wakapolri Terjun ke Kendari
Kapolri Tito Karnavian kirim tim investigasi tewasnya Immawan Randy dan Yusuf Kardawi, Wakapolri Ari Dono turut serta bertemu tokoh setempat.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
"Baik berupaya untuk membuat terang insiden ini, maupun melakukan tindakan-tindakan preemtif, berdialog, silaturahmi," lanjutnya.
Atas insiden tersebut, Iqbal menyampaikan Polri turut menyesali dan menyampaikan belasungkawa.
Iqbal menyebut kehadiran Wakapolri juga sebagai bukti bahwa Polri serius untuk mengungkap kasus ini.
"Kami tak mau insiden itu terjadi. Maka dari itu Bapak Wakapolri untuk hadir di situ, bahwa ini simbol keseriusan kami," ucap Iqbal.
"Kami akan berdialog, bertatap muka dengan seluruh tokoh formal, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk meredam hal itu semua," sambungnya.
• Ternyata Ini Total Uang yang Digalang Ananda Badudu untuk Aksi Mahasiswa: Saya Bertanggung Jawab
Diberitakan Kompas.com, Jumat (27/9/2019), Randy adalah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, sedangkan Yusuf adalah mahasiswa Teknik Sipil.
Keduanya mengikuti unjuk rasa menolak revisi UU KPK hingga RKUHP.
Randy meninggal akibat luka tembak di dada sebelah kanan.
Luka di dada Randy selebar 5 sentimeter dengan kedalaman 10 sentimeter.
Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhart mengatakan para mahasiswa UHO mulai berdemo pukul 11.30 WITA.
Harry menyebut Ketua DPRD Sultra sempat meminta perwakilan mahasiswa untuk melakuakn audiensi.
• Sosok Ananda Badudu, Mantan Jurnalis dan Vokalis yang Kumpulkan Ratusan Juta, Donasi untuk Mahasiswa
Meski awalnya sebagian mahasiswa menyepakati permintaan Ketua DPRD, namun akhirnya massa mahasiswa terpecah.
Sebagian ada yang mencoba masuk ke dalam Gedung DPRD.
Hingga pada pukul 15.30 WITA, ada mahasiswa yang terluka yang tak lain adalah Randy.
Randy langsung dibawa ke Rumah Sakit Korem untuk ditangani namun nyawanya sudah tak tertolong.