Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Bahas RUU KPK, Ketua YLBHI Berdebat dengan Fahri Hamzah: Kemana Saja Pengawasan yang Dilakukan DPR?

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah emosional ketika terlibat perdebatan dengan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
Fahri Hamzah terlibat perdebatan dengan Ketua YLBHI, Asfinawati. 

"Tapi Dewan Perwakilan Fahri Hamzah, bukan Dewan Perwakilan Rakyat."

Simak video selengkapnya berikut ini menit 5.52:

Fahri Hamzah Ingin KPK Dibubarkan

Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah menyebut tak pernah meminta diadakannya RUU KPK.

Fahri Hamzah mengaku justru mengusulkan agar KPK dibubarkan saja.

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (25/9/2019), Fahri Hamzah menyebut gagasannya untuk membubarkan lembaga pemberantasn korupsi itu jauh lebih ekstrem dibandingkan dengan RUU KPK.

Melalui panggilan video, Fahri Hamzah mengaku juga pernah menjadi mahasiswa dan turut serta dalam demontrasi 21 tahun yang lalu.

"Kita pernah jadi aktivis, pernah jadi mahasiswa, pernah jadi demonstran 21 tahun yang lalu kita berdemonstrasi menurunkan rezim yang korup, yang otoriter," ujar Fahri Hamzah.

Ia menjelaskan, situasi saat ini tidak dapat disamakan dengan situasi orde baru.

Fahri Hamzah menyebut kini pemerintah lebih terbuka menerima suara rakyat.

"Situasinya berbeda, sekarang tidak bisa lagi menang-menangan dan sepihak, karena seluruh instrumen demokrasi kita terbuka untuk diajak berbicara," kata Fahri Hamzah.

Ia lantas mengaku tak meminta RUU KPK dilakukan.

"Saya bilang pada teman-teman, saya bukan mengusulkan perubahan Rancangan Undang-Undang KPK," kata dia.

Fahri Hamzah justru meminta KPK untuk dibubarkan.

Wakil Ketua DPR RI itu menyebut gagasan tersebut sudah ia sampaikan pada para mahasiswa di beberapa universitas.

Halaman
1234
Tags:
Demo Tolak RKUHP dan RUU KPKFahri HamzahYayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved