Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Tanggapi Demo Mahasiswa yang Tolak RKUHP dan RUU KPK, Iwan Fals: Jadi Pengin Kuliah Lagi

Iwan Fals memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi yang dilakukan massa mahasiswa untuk menolak RKUHP dan RUU KPK.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram @iwanfals
Penyanyi Iwan Fals. Melalui Twitter miliknya, Iwan Fals berkomentar ingin kembali kuliah setelah melihat aksi demo di depan gedung DPR, Rabu (25/9/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi senior Iwan Fals memberikan tanggapannya terkait aksi demonstrasi yang dilakukan massa mahasiswa untuk menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Revisi Undang-Undang KPK.

Dalam pemaparannya, Iwan Fals bahkan menyatakan bahwa dirinya ingin kuliah lagi karena melihat aksi demo yang dilakukan mahasiswa.

Pernyataan Iwan Fals itu mulanya ia sampaikan melalui kicauan di akun Twitternya, @iwanfals, Rabu (25/9/2019).

Manfaatkan Statusnya sebagai Influencer untuk Bagikan Makanan ke Pendemo, Awkarin: Buat Ikut Peduli

Melalui kicauannya itu, Iwan Fals mengenang bahwa dirinya juga pernah jadi mahasiswa dan bahkan dipelonco sampai tiga kali.

Iwan Fals mengenang, kala itu dirinya senang bermain bola, gitar, hingga karate.

Mengenang hal tersebut, ia lantas menyebutkan ingin kembali kuliah.

"Saya pernah juga lo jadi mahasiswa, bahkan dipelonco sampe 3 kali, cuma ya itu gak sarjana2 acan (otak kagak nyampe kayaknya)

Senengnya maen bola, genjrang genjreng sama karate...

Tp begitu liat mahasiswa pada demo kok jadi pengen kuliah lagi ya...," tulis Iwan Fals.

Penyanyi senior Iwan Fals memberikan tanggapannya terkait aksi demonstrasi yang dilakukan massa mahasiswa untuk menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Revisi Undang-Undang KPK.
Penyanyi senior Iwan Fals memberikan tanggapannya terkait aksi demonstrasi yang dilakukan massa mahasiswa untuk menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Revisi Undang-Undang KPK, Rabu (25/9/2019) (Twitter @iwanfals)

Di ILC, Ketua BEM UGM Ungkap Aksi Demo Mahasiswa Tidak Ditunggangi, tapi Gelisah dengan Kerja DPR

Namun, beberapa waktu kemudian Iwan Fals kembali membuat cuitan.

Ia mengaku tahu diri dan tak semua keinginannya bisa terpenuhi.

"Tapi saya tau dirilah, gak semua keinginan bisa terpenuhi, wong klo bersin aja boyok "mak'nyut"...

Bukan kuliah saja, masalah betulin boyok juga perlu waktu lho, itupun belum tentu beres.

Oke permisi ya sy tak latian dulu, baek2 ah bawa diri...," tulis Iwan Fals.

Awkarin Berikan 3.000 Makanan untuk Mahasiswa yang Demo: Tolong Jangan Duduk Nontonin Doang

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Sebagaimana diketahui, ribuan mahasiswa memang tengah menggelar aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI, sejak Senin (23/9/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Manik Marganamahendra mengungkapkan aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk memastikan pemerintah mencabut pengesahan UU KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Manik menilai pengesahan UU KPK dan RKUHP oleh DPR merupakan upaya pelemahan hukum.

"Kami memastikan hari ini kalau pemerintah mencabut poin-poin RUU bermasalah," kata Manik.

Ia mengungkapkan aksi unjuk rasa tersebut tak bertujuan untuk melengserkan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024.

"Tidak ada tujuan kami melengserkan rezim maupun membatalkan pelantikan presiden wakil presiden," tutur Manik.

Ketua Departemen Internal Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Wisnu Bayu Aji juga menegaskan bahwa unjuk rasa tersebut tak ditunggangi oleh kepentingan politik.

"Kami dari Aliansi Mahasiswa Jawa Barat datang mengawal aksi bahwa aksi yang kami galangi ini aksi murni," kata Wisnu.

"Ini aksi yang memang riil (tak ada kepentingan politik)," lanjutnya.

Beredar Kabar Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Meninggal saat Demo di DPR, sang Ibu: Hoaks

Wisnu menjelaskan, anggota unjuk rasa dari Jawa Barat pun telah dipilih sebelumnya.

Ia menyebut awalnya banyak orang yang ingin mengikuti aksi unjuk rasa itu.

Namun, Wisnu menyatakan pihaknya telah melakukan pemilihan sehingga ia dapat memastikan tak ada penyusup pada aksi unjuk rasa tersebut.

"Setidaknya kita mengoordinir, kita sudah lima hari memastikan siapa saja yang berangkat," Tutur Wildan.

"Dari beberapa kampus banyak yang mau ikut tapi kami filter lagi untuk datang ke sini," lanjutnya.

(TribunWow.com/Ananda Putri)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
RKUHPKPKIwan FalsMahasiswademo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved