Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Donasi untuk Aksi Demo Mahasiswa Melebihi Target, Terkumpul hingga Rp 175 Juta
Donasi untuk Dukung Aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa pada Senin (23/9/2019) sampai Selasa (25/9/2019) mencapai Rp 175 juta.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Rekarinta Vintoko
"Tak punya jabatan. Tak punya koneksi pada pembuat keputusan di pemerintahan," sambungnya.
Maka dari itu lewat narasi yang ditulis di Kitabisa.com Ananda mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu para mahasiswa yang terlibat dalam aksi unjuk rasa.
"Lewat surat ini saya sekaligus mengajak kamu yang merasa tuntutan mahasiswa sejalan dengan aspirasi pribadimu untuk turut membantu teman-teman mahasiswa," tulis Ananda.
Diketahui bahwa massa yang menggelar aksi unjuk rasa telah sepakat untuk mengajukan lima tuntutan, dikutip dari Kompas.com.
1. Mendesak adanya penundaan untuk melakukan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP.
2. Mendesak pemerintah dan DPR untuk merivisi UU KPK yang baru saja disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
3. Menuntut negara untuk mengusut dan mengadili elite-elite yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di beberapa wilayah di Indonesia.
• Di ILC, Ketua BEM UGM Ungkap Aksi Demo Mahasiswa Tidak Ditunggangi, tapi Gelisah dengan Kerja DPR
4. Menolak pasal-pasal bermasalah dalam RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak kepada pekerja.
5. Menolak pasal-pasal problematis dalam RUU Pertanahan yang merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat reforma agraria. Poin-poin dalam RUU Pertanahan dianggap merugikan masyarakat
Ananda juga menuliskan bahwa demo yang dilakukan oleh para mahasiswa itu bukan untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kursi kepresidenannya.
Namun mereka menuntut agar Jokowi memenuhi janji-janjinya yang pernah diucapkan untuk kemajuan Indonesia.
Di akhir narasi Ananda mengatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas pengelolaan dan penggunaan dana tersebut.
"Saya berjanji akan mencatat dan melaporkan semua dana yang digunakan, dan akan menyiarkan laporan itu secara transparan," tulis Ananda.
"Lewat akun medsos pribadi saya Twitter: @anandabadudu dan Instagram @anandabadudu."
(TribunWow.com/Desi Intan)