Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Raup Jutaan dari Jualan di Tengah Demo Massa, Pedagang Asongan Ini Justru Berharap Demo Setiap Hari
Seorang pedagang asongan bernama Nur mengaku meraup untung banyak dalam aksi demonstrasi mahasiswa. Ini pengakuannya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta bersama masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak mengelar aksi demo dan unjuk rasa di Simpang Tiga Kolombo.
Nurcholis (28) karyawan Kios Buah Mbak Sam yang ada di Jalan Kolombo membenarkan hal tersebut,
Ia mengaku para mahasiswa turun kejalan untuk membela rakyat, sehingga dirinya hanya ingin membantu.
"Iya benar, tadi kami membagikan buah kepada para mahasiswa yang demo," ujar Nurcholis,
"Begitu besarnya perjuangan mahasiswa untuk rakyat, tadi terus Bos bilang agar dibagikan untuk para mahasiswa," ucap Nurcholis.
• Awkarin Ambil Bagian di Aksi Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK, Bagikan 3.000 Nasi Kotak untuk Mahasiswa
Total ada sekitar 7 kilo jeruk yang dibagikan kepada para mahasiswa.
Buah jeruk ini diberikan kepada para mahasiswa dari jendela lantai dua karena toko di bawah tutup dan baru buka pukul 18.00 WIB.
"Ya setidaknya bisa sedikit menghilangkan rasa haus para mahasiswa, kan tadi panas cuacanya cukup panas," kata Nurcholis.
Tak hanya Nurcholis, pedagang lainnya, pemilik Kios Buah Mbak Muji, Irwan Susila juga membagikan buah.
"Kan panas, saya merasa kasihan kepada para mahasiswa. Ya terus kita bagikan buah ke mahasiswa," ucap Irwan.
"Ini spontan dari kita, mereka juga tidak meminta, aksinya kan juga damai, tidak rusuh," pungkasnya.
Tanggapan Jokowi soal Demo Mahasiswa
Sebagian besar masyarakat khususnya Mahasiswa melakukan aksi turun ke jalan memprotes sejumlah pasal yang dianggap dapat merugikan rakyat Indonesia.
Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengapresiasi.
Dilansir oleh Tribunwow.com melalui channel YouTube tvOneNews pada Senin (23/9/2019), Jokowi meminta agar para mahasiswa menyampaikan aspirasi pada DPR.