Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Niat Temui Mahasiswa yang Demo di Gedung DPR, Rombongan Bambang Soesatyo Malah Kena Gas Air Mata
Rombongan Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet kena gas air mata saat hendak temui mahasiswa. Keberadaan dan kondisi Bamsoet belum diketahui.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Pada sore pukul 16.15 WIB, kericuhan terjadi, mahasiswa dan aparat bentrok hingga dilemparkan gas air mata berulang kali di depan gedung DPR.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Kompas tv live, Selasa (24/9/2019), kronologi kericuhan bermula saat mahasiswa menggelar konferensi pers di tengah kerumunan.
Mereka meminta agar pimpinan DPR segera menemui massa pada pukul 16.00 WIB sore.
Namun hingga pukul 16.30 WIB tidak juga ada perwakilan DPR menemui mahasiswa.
Lalu pimpinan mahasiswa atau perwakilan mahasiswa menuturkan mereka tidak bertanggungjawab jika sesuatu terjadi di tengah aksi massa.
Sehingga setelah konferensi pers, beberapa menit kemudian tepatnya pukul 16.15 WIB terjadi bentrok mahasiswa dan kepolisian.
Massa mahasiswa berupaya untuk mendekat ke gerbang gedung DPR sehingga mobil water canon diterjunkan.
• Pesan Dosen kepada Mahasiswa yang Demo di DPR: Saya Enggak Mau Percuma Ngajari Makul Anti-Korupsi
Aparat dari brigadir juga mulai mendekat dan mulai menyemprotkan water canon ke arah mahasiswa dan kemudian mahasiswa membalas dengan lemparan batu.
Mahasiswa saat ini masih dihalau dan mereka berpencar ke arah Senayan, dan Slipi Grogol.
Hingga pukul 17.00 WIB, depan gedung DPR telah dikuasai polisi.
Meski begitu, sejumlah mahasiswa masih berupaya kembali ke lokasi pagar dan masih terlibat saling lempar dengan aparat.
Sebelumnya, perwakilan mahasiswa sempat melakukan mediasi Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Harry berada di atas mobil barikade Brimob, sedangkan perwakilan mahasiswa berada di atas mobil komando.
Dengan menggunakan pengeras suara itu, mahasiswa menyampaikan dua keinginan mereka kepada Harry.
"Kami ingin bertemu pimpinan DPR. Kalau bisa, pimpinan ke sini. Bertemu dengan tuannya. Kedua, kepada bapak polisi, tarik dulu pasukan bapak. Tarik mundur pasukan bapak (yang berjaga di depan Gedung DPR)," ujar seorang perwakilan.

• Kronologi Demo Mahasiswa di DPRD Sumsel, Ricuh hingga Sejumlah Mahasiswa Terluka dan Pingsan