Breaking News:

Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana

Update Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana, Hasil 23 Reka Adegan sang Paman Banting dan Cekik Korban

Polres Palangkaraya membeberkan hasil rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) kasus mayat wanita tanpa celana. Ternyata korban sempat berkelahi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
(FB Polres Palangka Raya)
Hasil rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) kasus mayat wanita tanpa celana, dengan korban bernama Eka Prihatiningsih (20), Senin (23/9/2019). 

"Aku khilaf waktu pas pulang sore, (nonton video porno) pernah kalo sering enggak," ujarnya dengan kondisi tangan diborgol dan menggunakan topeng.

Ia mengaku membunuh korban karena korban berteriak minta tolong saat diserangnya.

"Ya dia teriak, 'Tolong-tolong' lalu saya mencekik," kata pelaku.

Sedangkan saat ditanya apakah sempat memperkosa ia membantah.

Disebutkannya melepas celana korban untuk digunakan mengikat tubuh korban.

"Enggak memperkosa, meloroti celana itu kan cekikan kedua. Rencana (celana) untuk ngiket (jasad korban)," pungkasnya.

Suwito Widadno (55), pelaku pembunuhan kasus penemuan mayat wanita tanpa celana di Kalimantan Tengah, memberikan pengakuannya alasan membunuh keponakannya sendiri.
Suwito Widadno (55), pelaku pembunuhan kasus penemuan mayat wanita tanpa celana di Kalimantan Tengah, memberikan pengakuannya alasan membunuh keponakannya sendiri. (FB Udien Kantoex)

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Kasus Mayat Wanita Tanpa CelanaWanitaKasus PembunuhanPalangkaraya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved