Rusuh di Papua
6 Fakta Kerusuhan di Wamena, dari Penyebab, Jumlah Korban Tewas dan Pengungsi, hingga Pesan Jokowi
Fakta kerusuhan di Wamena Papua, penyebab hoaks guru rasis, jumlah korban tewas, hingga kondisi pengungsi yang kelaparan. Suasana kini kondusif.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyebut pihaknya sedang menangani kasus hoaks pemicu kerusuhan ini.
Dedi menyebut Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sedang menelusuri akun penyebar hoaks tersebut.
• Dampak Kerusuhan di Wamena, 16 Warga Tewas dan 65 Terluka, Ribuan Mengungsi hingga Kekurangan Makan
2. Nasib Korban
Ribuan warga di Wamena mengungsi hingga kekurangan makan akibat kerusuhan yang terjadi.
Tak hanya menyebabkan warga mengungsi, kerusuhan di Wamena juga menimbulkan 16 korban tewas dan 65 terluka.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (23/9/2019), setidaknya ada 3.000 warga yang mengungsi di Markas Polres dan Kodim Jayawijaya.
Meski kerusuhan sudah berhenti, namun warga masih takut kerusuhan susulan akan terjadi.
Sebagian warga yang mengungsi juga mengaku kehilangan rumah mereka akibat dibakar massa.
Selain di kantor polisi, warga juga mengungsi di rumah seorang anggota polisi yang memuat sekitar 100 warga.
Seorang pengungsi bernama Jenab Napitupulu mengaku rumahnya habis dibakar massa.
Jenab dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah anggota polisi hingga kini kekurangan makanan.
Pasalnya, penjual makanan dan toko penjual bahan makanan tutup akibat kerusuhan itu.
Sementara itu pihak kepolisian juga kekurangan bahan makanan serta kebutuhan pokok lainnya untuk para pengungsi.
• Kerusuhan di Wamena Disebabkan Kabar Hoaks soal Guru Ucap Kata Tak Pantas, Polri Selidiki Akun
3. Bangunan Dibakar
Dikutip dari Kompas.com, Silvi, warga di Jalan Putikelek, Wamena, mengatakan rumahnya turut menjadi korban hangus dibakar massa.