40 Rumah Ludes Terbakar di Kembangan Utara Jakarta Barat, Ini Dugaan Penyebab Kebakaran

TRIBUNWOW.COM - Kebakaran kembali melanda Ibu Kota tepatnya di Jalan Terate, RT 09/RW 04, Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin (23/9/2019) pagi.

Kali ini, kebakaran yang melanda di Kembangan Utara, Jakarta Barat membuat 40 rumah ludes terbakar.

Tak hanya itu, terdapat sekitar 120 jiwa terdampak akibat kebakaran yang terjadi di kawasan Jakarta Barat.

• Ponsel Meledak Diduga sebagai Pemicu Kebakaran 159 Rumah di Jatinegara, 20 Mobil Damkar Dikerahkan

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Camat Kembangan Utara, Agus Ramdani saat meninjau lokasi terjadinya kebakaran, Senin (23/9/2019).

"Kurang lebih 40 rumah dan kalau dihitung ada 120 jiwa," kata Agus.

Dijelaskan, 120 jiwa terdampak kebakaran itu merupakan penghuni rumah termasuk orang tua dan anak-anak.

Agus menuturkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Namun demikian Agus mengatakan, dari keterangan polisi, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, untuk dugaan sementara ya korsleting," ungkap Agus.

Selain itu, Agus juga mengungkapkan, api tampak terlihat dari satu di antara rumah warga.

• Kebakaran Besar Hanguskan 159 Rumah di 2 Kelurahan di Jatinegara, 452 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Dikarenakan api yang berhembus cukup kencang dan cuaca yang cerah, maka kobaran api bisa begitu cepat melahap hingga 40 rumah.

"Awal kebakaran tadi pagi jam 07.00 api muncul," ucap Agus.

"Kemudian api cepat merambat karena memang cuacanya cerah dan angin cukup besar," sambungnya.

Selain itu, dikatakan tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Di sisi lain, Kasiop Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Barat, Rompis Romli turut memberikan keterangan atas peristiwa yang terjadi.

Rompis menjelaskan, setelah mengetahui insiden yang terjadi, pihaknya langsung mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

"Kami kerahkan 14 unit mobil pemadam," ungkap Rompis, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (23/9/2019).

• Hubungkan Kebakaran Hutan dengan Pikada 2020, Made Ali: Pak Karni, Jangan Heran Mereka Tidak Datang

Meski telah mengerahkan belasan unit mobil damkar, kobaran api dipadamkan juga berkat bantuan warga setempat.

Warga turut membantu dengan menggunakan alat seadanya.

Hal itu dilakukan supaya kobaran api tak merembet lebih luas ke area lainnya.

(TribunWow.com)