Breaking News:

Terkini Daerah

Kisah Sungadi, Pemuda Sragen yang Alami Obesitas hingga Bobot 140 Kg, Suka Bantu Bangun Rumah

Sungadi (21), pemuda asal Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen, memiliki berat badan 140 kilogram.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TribunSolo.com/Adi Surya
Sungadi sedang menyantap makanan di depan rumahnya di Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen, Sabtu (21/9/2019). 

Sungadi disebutnya kini sangat suka minum air dingin.

Dulu dokter setempat pernah mengambil sampel darah Sungadi untuk mengetahui penyebab obesitas.

Namun, tim dokter menyebutkan tidak ada tanda-tanda penyakit di tubuh putranya itu.

Di usianya yang menginjak 21 tahun, Sungadi seharusnya sudah lulus SMA.

Uncle Fatty Monyet yang Viral karena Obesitas Tiba-tiba Hilang, Aktivis Hewan Cari Keberadaannya

Rabu Ini, Aria Bocah Obesitas Asal Karawang Bakal Jalani Operasi Pengangkatan Gelambir

Namun, karena keterbatasan biaya ia bahkan tak pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

Suwarno mengungkapkan, meskipun Sungadi tak mengenyam bangku sekolah namun ia senang membantu pekerjaan tetangga.

"Kalau ada orang bangun rumah atau apa gitu ikut membantu. Setiap ada orang bangun rumah pasti ikut kerja di situ bantu-bantu."

"Pernah saya minta untuk di rumah saja, tidak mau. Pernah waktunya berangkat kerja tidak saya bangunkan malah menangis," ucap Suwarno.

Meskipun mengalami obesitas, Sungadi mengaku senang melakukan aktivitas di luar rumah.

"Pulang kerja saya nonton voli, saya suka nonton voli," ujar Sungadi.

"Selesai nonton saya pulang ke rumah."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
ObesitasSragenJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved