Bandar Narkoba Tertembak di Kepala
Aksi Pengejaran Bandar Narkoba Diwarnai Tembakan di Jalan Raya, Ike Ungkap Obrolan Pelaku di Mobil
Ike Siringge (23) menjadi penumpang dalam mobil yang dikendarai bandar narkoba yang tengah dikejar petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Ike merupakan wanita asal Sangatta, Kutai Timur yang telah menikah dengan Irwan alias Wawan (35) kurang lebih setahun.
Ia mengaku dirinya berangkat ke Samarinda bersama suami dan dua temannya, Mike Riski (20), serta seorang pria dengan niat untuk berjalan-jalan.
Ia tak mengetahui jika sang suami memiliki maksud lain dengan teman pria yang ada di mobil tersebut.
"Diajak ke Samarinda karena kan memang jarang ke sana. Jadi, saya ikut saja," ucap Ike, Sabtu (21/9/2019).
Saat itu mereka berangkat ke Samarinda pukul 08.00 WITA, Jumat (20/9/2019).
Disebutkannya, saat itu ia hanya tahu suaminya akan mengambil paket di sebuah ekspedisi.
Ketika sampai di Samarinda, ia mendengar ada yang menelepon untuk mengambil paket di sebuah kampus.
"Tidak jadi ke ekspedisi. Saat di perjalanan ada yang nelpon, nyuruh ke kampus. Alamat kampus itu saya tidak tahu, di sana agar mengambil paketan," tuturnya.
• Kerabat Bandar Narkoba yang Tertembak di Kepala Mengaku Sudah Beri Peringatan sebelum Tertangkap
Sesaat setelah mengambil paket tersebut, ia menyadari ada seseorang yang mengejar mobil yang mereka tumpangi dengan motor.
Pengendara motor tersebut merupakan petugas BNNP, Bripka Effendy yang menargetkan pengejaran kepada Wawan.
Kronologi Lengkap Kejar-kejaran Bandar Narkoba
Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.co, Minggu (22/9/2019), kronologi bermula saat polisi mendengar informasi bandar yang akan mengambil narkoba di Samarinda untuk dibawa ke Sangata, Kabupaten Kutai Timur.
Para pelaku menggunakan mobil mobil pelat nomor KT 1971 RJ.
"Hari ini bermula saat kami mendapatkan informasi bahwa ada pergerakan peredaran barang, narkoba, memakai mobil Ayla merah," ujar Kabid Pemberantasan BNN Kaltim, AKBP Tampubolon.
AKBP Tampubolon menuturkan ada empat pelaku yakni Wawan (35) dan istrinya, Ike Siringge (23), lalu Mike Riske (20) dan kekasihnya yang melarikan diri.