Pria Dipukuli Polisi
Saksi Sebut Fakta Baru Kasus Pria Dipukuli 3 Oknum Polisi hingga Tewas, Dianiaya di 2 Tempat Berikut
Saksi kasus kematian Zaenal Abidin, pria yang tewas setelah diduga dipukuli oknum polisi Polres Lombok Timur mengungkap fakta baru.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Saat itu, anggota Satlantas Aipda I Wayan Merta Subagia dan Bripka Nuzul Husein sedang bertugas menjaga kendaraan yang disita dari operasi patuh di Polres Lombok Timur.
Kemudian Zaenal datang dengan mengendarai motor melawan arus dan tidak memakai helm.
• Terpengaruh Film Porno Koleksinya, Oknum Guru SD di Batam Cabuli 5 Siswi Bermodus Hipnoterapi
"Saya mulai dari kronologi saja, pada hari Kamis tanggal 5 September 2019 pukul 20.20 WITA, bertempat di lapangan apel Satlantas Polres Lotim."
"Si Zaenal dengan menggunakan sepeda motor dari arah melawan arus dan tanpa helm memasuki pintu gerbang kantor Satlantas," terang Nana, dalam jumpa pers, Senin (9/9/2019), dikutip dari kompas.com.
Tanpa turun dari sepeda motor, Zaenal langsung bertanya perihal keberadaan motornya yang disita polisi dengan cara kasar yang menyulut emosi dua petugas satlantas yang sedang berjaga.
Saat Bripka Nuzul berusaha menenangkan Zaenal, ia justru mendapat pukulan di pipi dan hidung berkali-kali.
Hal tersebut lantas memicu terjadinya perkelahian antara Zaenal dan para anggota kepolisian.
"Tiba-tiba Zaenal memukul anggota lantas (polantas) yang mengakibatkan terjadinya perkelahian dengan anggota yang bertugas," tutur Nana.
• Diduga karena Cemburu, Suami di Bengkulu Tusuk Istri hingga Tewas, lalu Tenggak Racun
Berusaha memberi perlawanan, Zaenal justru terjatuh dan menabrak pot bunga yang ada di lapangan apel Satlantas Polres Lomok Timur.
Setelah perkelahian, lanjut Nana, Zaenal yang babak belur dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk diperiksa.
Saat menuju SPKT, Zaenal terjatuh hingga tak sadarkan diri.
Zaenal kemudian dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum Selong, Lombok Timur.
Setelah menjalani perawatan beberapa hari, Zaenal meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2019).
Zaenal merupakan pemuda asal Tunjang Selatan, Desa Paok Motong, Lombok Timur (Lotim).
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Ifa Nabila)