Pria Dipukuli Polisi
Paman Zaenal akan Bawa Kasus Kematian Keponakannya ke Ranah Hukum, Singgung Santunan dari Polres
Paman Zaenal, Saprudin menegaskan pihak keluarga akan membawa kasus kematian keponakannya ke ranah hukum.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda bernama Zaenal Abidin tewas diduga akibat dipukul tiga polisi sekaligus di halaman Satlantas Polres Lombok Timur, NTB pada Kamis (5/9/2019).
Paman Zaenal, Saprudin menegaskan pihak keluarga akan membawa kasus itu ke ranah hukum.
Hal itu diketahui melalui channel YouTube Investivigasi tvOne pada Kamis (19/9/2019).
Dilansir oleh TribunWow.com dari acara Kabar Petang, Saprudin mengatakan, keluarga hanya ingin pelaku yang terlibat mendapat keadilan.
"Kalau keluarga itu berharap supaya proses hukum yang melakukan kesalahan ini dijalankan," ucapnya.
Saprudin juga menyinggung santunan yang diberikan oleh Polres Lombok Timur.
"Walaupun kemarin dikasih uang katanya pak Kapolres kemarin kan ini dari anggota mungkin berapa Rp 70 juta," tutur dia.
• Pria Tewas setelah Diduga Dipukuli 3 Polisi, Warga Ungkap Kepribadian Zaenal: Waktu Salat ya Salat
Sehingga, Saprudin bertanya pada pihak Kapolres Lombok Timur apakah santuna itu mempengaruhi laporannya soal kasus kematian Zaenal.
Menurut keterangan Saprudin, pihak kepolisian tetap akan menyelidiki kasus kematian pria 29 tahun itu.
"Makanya saya tanya apakah dikasihnya uang ini proses hukum enggak berjalan?," jelas Saprudin.
"Enggak sih, tetap berjalan dia bilang gitu."
Saprudin mengatakan, hal yang paling diinginkan dari keluarga Zaenal adalah siapa sosok pelaku yang telah menyebabkan Zaenal meninggal.
• Pria Tewas Diduga Dipukuli Tiga Oknum Polisi, Warga Berbondong-bondong Cari Keadilan bagi Zaenal
Sedangkan, terkait hal lain biar pelaku menceritakan yang terjadi.
"Nah sebenarnya kita mau tahu siapa pelaku utamanya nanti yang lain-lain itu dia yang ceritakan," ungkap Saprudin.
"Permintaan keluarga di sini proses hukumnya pak terus berjalan," imbuhnya.