Anak Elvy Sukaesih Ngamuk
Polisi Tak Menahan Putra Elvy Sukaesih yang Ngamuk dan Acungkan Pedang di Warung, Ini Alasannya
Putra dari penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, HR dikabarkan tak ditahan seusai mengamuk di warung kelontong. Polisi mengaku mendapat surat dari
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Putra dari penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, HR, dikabarkan tak ditahan seusai mengamuk di warung kelontong di Jalan Usaha, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis malam (12/9/2019), pada pukul 19.30 WIB.
Diketahui, putra Elvy Sukaesih ini mengamuk lantaran tak mendapatkan rokok yang diinginkannya.
Tak hanya mengamuk menggunakan pedang, putra Elvy Sukaesih juga merusak gerobak es dan gerbang rumah seorang warga.
• Kronologi Anak Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung hingga Acungkan Pedang dan Buat Histeris Warga
Polisi yang mendengar laporan warga akhirnya mendatangi TKP pada pukul 21.30 WIB.
Selain itu, polisi juga menangkap HR yang saat itu tengah tertidur di rumahnya.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (13/9/2019), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan tak ada penahanan yang dilakukan untuk HR, meski sempat ditangkap.
Argo menuturkan bahwa keluarga HR telah menunjukkan surat bahwa HR mengalami gangguan jiwa.
"Enggak jadi diamankan, keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa. Sekarang di RSKD Duren Sawit," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo memastikan HR adalah anak Elvy Sukaesih.
"Iya A1 (pasti anaknya Elvy Sukaesih)," katanya.
"Tadi malam infonya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, kan itu pernah gangguan jiwa," tambah Hery.
• Putra Elvy Sukaesih Tak Hanya Mengamuk karena Rokok, Pernah Ancam Murid SMA dan Bawa Pisau
HR dilaporkan karena mengamuk di warung kelontong.
Namun, Hery enggan menjelaskan detail kronologi kejadian.
"Kronologi pastinya silahkan ke Polsek Kramat Jati," ujar Hery.

Kronologi Anak Elvi Sukaesih Mengamuk
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (13/9/2019), Junaedi, pemilik warung yang diserang HR menuturkan kronologi saat HR mengamuk.
Disebutkannya, pada pukul 19.30 WIB, pembantu HR, Maulana mendatangi warungnya untuk mengambil rokok tiga bungkus atas permintaan HR.
Namun Junaedi saat itu hanya memiliki satu bungkus rokok.
Maulana lantas kembali ke rumah memberitahukan kepada HR.
"Pembantunya disuruh ambil rokok di sini, mintanya tiga bungkus, saya cuma adanya satu. Lapor lagi dia (Maulana) sama dia (HR)," ujar Junaedi, Jumat (13/9/2019).
Tak disangka HR keluar dari rumahnya dengan meneteng pedang panjang atau samurai ke warung Junaedi.
HR kemudian mengamuk dan menyerang Junaedi.
"Terus keluar (HR) bawa pedang panjang ngamuk-ngamuk di sini. Saya hampir kena lemparan pecahan kaca dia," ujar Junaedi.
• Warungnya Diamuk Putra Elvy Sukaesih dengan Pedang, Junaedi Bicara soal Ganti Rugi: Enggak Neko-neko
Ayunan pedang HR juga hampir mengenai Junaedi.
Namun Junaedi bisa menyelamatkan diri dan sempat mengamankan pedang dengan melemparkan ke atas (rumah).
HR juga mengamuk dan merusak barang-barang di sekitar warung, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Indosiar, Jumat (13/9/2019).
Selain itu, sebuah gerobak es juga menjadi pelampiasan amarah HR.
Gerbang rumah warga juga ada yang ikut dirusaknya.
Hingga pada pukul 21.30 WIB, HR kemudian ditangkap polisi di rumahnya tanpa perlawanan.
Lihat videonya di sini:
Junaedi menuturkan adik HR, Syehan lantas mendatanginya pada pukul 22.30 WIB.
Kedatangan Syehan untuk mengatakan akan mengganti rugi barang yang dirusak oleh HR.
"Semalam sih bilangnya mau ganti rugi semua kerusakan adiknya Pak Syehan," ujar Junaedi di lokasi, Jumat (13/9/2019).
• Mengamuk hingga Acungkan Golok ke Pemilik Warung, Anak Elvy Sukaesih Sempat Diamankan Polda Metro
Dalam tawaran itu Ia mengaku hanya menjawab ingin warungnya dikembalikan seperti semula saja.
"Saya bilang, saya minta ganti rugi yang rusak aja, saya minta pokoknya jadi semula saja," ungkap Junaedi.
Junaedi mengatakan Syehan berjanji akan mengganti pada Jumat (13/9/2019), dan hingga kini masih ditunggunya.
"Janjinya hari ini mau diganti, tapi sampai sekarang belum ada. Kerugian belum saya hitung, tapi saya minta diganti semula saja sudah, enggak neko-neko saya mah," ujar Junaedi.
(TribunWow.com)