Mobil Tertabrak Kereta Api di Jombang
Mobil Tertabrak KA di Jombang, 4 Orang Tewas, Kerabat Korban: Itu Kendaraan Antar Jemput Sekolah
Seorang kerabat dari korban mengungkapkan, mobil yang ringsek tertabrak kereta api di Jombang merupakan kendaraan antar jemput sekolah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang guru dan tiga pelajar tewas setelah mobil sedan Datsun yang ditumpanginya tertabrak Kereta Api (KA) Rapih Dhono jurusan Blitas-Surabaya, Kamis (12/9/2019) siang
Dwi Harianto, seorang kerabat dari korban (satu di antara siswa) mengungkapkan, mobil yang ringsek tertabrak kereta api tersebut merupakan kendaraan antar jemput sekolah.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Info Jombang yang diunggah Kamis (12/9/2019), Dwi Harianto mengungkapkan setiap hari korban memang berlangganan antar jemput mobil sekolah.
"Pulang sekolah kan itu (mobil) antar jemput, enggak tahu dari Sumbermulyo itu kan enggak ada palang pintu," kata Dwi.
• Mobil Tertabrak Kereta Api di Jombang, Seorang Guru dan Tiga Pelajar Tewas
"Itu supirnya naik (rel) pas keretanya lewat, terus terjadi kecelakaan," lanjutnya.
Dwi menambahkan, biasanya mobil yang digunakan untuk antar jemput siswa sekolah berjenis Luxio.
Namun, saat kejadian, sang supir menggunakan mobil berjenis sedan Datsun.
"Kalau setahu saya ada 4 orang (di dalam mobil)."
"(Mobil sekolah) rutin jemput (korban), biasanya pakai mobil kayak Luxio gitu," ucap Dwi.
Dwi menyebutkan, satu di antara korban merupakan keponakannya.
"Kalau keponakan saya (rumahnya) ya dekat kejadian (kecelakaan) itu," kata dia,
Ia lantas menegaskan bahwa mobil yang ringsek tertabak KA Rapih Dhono itu adalah kendaraan antar jemput sekolah.
"Iya, itu kan antar jemput dari sekolah mobil itu," pungkasnya.

• Tewas di Tempat, Ini Penyebab dan Kronologi Adik Boy William Alami Kecelakaan hingga Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Datsun tertabrak KA Rapih Dhono di perlintasan rel tanpa palang pintu di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Kamis (12/9/2019), Kepala Unit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menyebutkan kecelakaan itu terjadi karena supir mobil, Wawan Raharjo (31), diduga lengah saat menyeberangi rel kereta api tanpa palang pintu.
"Dugaan sementara, pengemudi kendaraan mobil Datsun GO Panca ceroboh saat menyeberang rel kereta api," kata Sulaiman.
Sulaiman menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika mobil Datsun GO Panca wana merah yang bernomor polisi S 1681SZ melaju dari arah Jombang.
Saat akan melintasi rel kereta api tanpa palang pintu di Desa Sumbermulyo, sopir diduga tak memperhatikan situasi sekitar.
Nahas, saat itu KA Rapih Dhono sedang melintas di perlintasan rel kereta api tersebut.
Kecelakaan pun tak dapat dihindari.

• Hotman Paris Bongkar Asal Sebutan Gus Lora saat Bahas Papua, Melaney Minta Contoh Sang Pengacara
Wawan Raharjo yang saat itu menyetir mobil tersebut langsung tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah pada kepala.
Ia merupakan warga Desa Mojotreno Kecamatan Mojoagung, Jombang, yang berprofesi sebagai guru.
Sementara itu, tiga murid Wawan Raharjo yang terdiri atas dua pria dan satu wanita turut tewas dalam kejadian itu.
Korban atas nama Fajar Nur Hidayat (13) yang merupakan warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan dua korban lain, Sabanet De Dayev (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, serta Nabila Hada Salsabila (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
• Fakta Siswa SMA yang Bunuh Begal di Malang, Pengakuan Pelaku hingga Terancam Penjara 7 Tahun
Keempat korban tewas dengan luka yang cukup parah karena mobil sempat terseret kereta api sejauh 20 meter ke arah selatan.
Aris Prasetyo, saksi mata, menyebutkan empat korban tewas itu sempat terjepit dalam mobil yang sudah ringsek tertabrak kereta api.
"Di dalam mobil tadi ada 4 penumpang, terjepit. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," kata Aris Prasetyo seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (12/9/2019).
Setelah kejadian, anggota Satlantas Polres Jombang langsung mengevakuasi kendaraan yang sudah ringsek itu menggunakan mobil derek. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)