BJ Habibie Meninggal Dunia
Sahabat Ungkap Masa Sulit pada 1998, Sempat Tak Percaya BJ Habibie Bisa Buat Rupiah Kembali Normal
Akademisi Jimly Asshiddique mengenang kembali semasa hidup sahabatnya, yakni Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang baru saja meninggal Rabu (11/9/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Namun, ia juga ingin dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh besar bagi kehidupan Demokrasi.
"Ya itu termasuk pembebesan pers bebas, kemudian isu-isu HAM dibuka maka di akhir masanya beliau disamping dikenal sebagai bukan hanya teknologi, tapi Beliau tapi sudah tingkatnya filsuf IPTEK."
"Tapi Beliau juga membuat Habibie Center dengan tema Demokracy and Human Right (Demokrasi dan Hak Asasi Manusia)," beber Jimly.

• BJ Habibie Dipuja di Dunia Islam, Presiden Turki Erdogan Disebut Pernah Teriakkan Hidup Habibie
Terbukti, BJ Habibie berhasil menciptakan atau memprakarsai sejumlah perubahan-perubahan Demokrasi yang baru bagi Indonesia.
"Yang dia kalau dialog terakhir ingin juga dikenang sebagai orang yang berhasil membawa perubahan menuju demokrasi dan itu terbukti dalam waktu dua tahun banyak sekali regulasi yang kita buat diprakarsai oleh Pak Habibie, misalnya independesi Bank Indonesia," terang akademi asal Palembang, Sumatera Selatan itu.
Najwa Shihab sebagai pembawa acara lantas turut membeberkan beberapa menambahkan undang-undang hasil pemikiran BJ Habibie.
"Undang-undang anti monopoli,undang-undang persaingan sehat, undang-undang partai politik, undang-undang otonomi daerah, dan undang-undang pers," kata Najwa Shihab.
Lihat videonya mulai menit-5:00:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
WOW TODAY: