Breaking News:

Terkini Daerah

Modus Prostitusi Online Jebak 31 Wanita, Korban Dibuat Berutang dan Terpaksa Jual Diri untuk Bayar

Prostitusi online jebak 31 wanita di Karimun, Kepulauan Riau, korban ditawari pekerjaan, dibuat berutang hingga terpaksa jual diri dibayar separuh.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
(KOMPAS.COM/HADI MAULANA)
Ke 31 wanita yang dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) ini dipasarkan melalui jejaring sosial, mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta rupiah 

"Apalagi, jika tersangka Fahlen ada memberikan uang tanda jadi yang dititipkan kepada orang tua korban, potongan korban juga akan bertambah," imbuh Ari.

Menurut Ari, Fahlen dan Awi cukup rapi dalam menjalankan praktik prostitusinya.

Para korban dibuat berutang sehingga tak bisa berbuat apa-apa dan mengikuti kemauan para tersangka selama 6 bulan.

"Intinya begitu korban mau ikut bekerja, saat itulah tersangka langsung mengiyakan apa yang diminta korban dan keluarganya."

"Sehingga korban berutang dan membayarnya dengan pekerjaan yang diberikan tersangka tersebut," terangnya.

Keinginan Terakhir FA, Bocah TK yang Tewas Di-bully oleh Temannya Diungkap sang Ibunda

Diberitakan sebelumnya, 31 wanita tersebut diiming-imingi tawaran lowongan pekerjaan hingga akhirnya mereka 'dijual' dengan tarif mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 2 juta per malam.

Fahlen yang berasal dari Bandung berperan sebagai perekrut para wanita, sedangkan Awi yang berasal dari Batam sebagai pemilik tempat prostitusi di perumahan Villa Garden, Kecamatan Tebing, Karimun.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Saptono Erlangga menjelaskan dua pria itu bekerja sama mengeksploitasi para korban melalui media sosial.

Mereka menggunakan media sosial seperti Facebook, BeeTalk, Line, Wechat, hingga Michat.

Kedok awal mereka adalah dengan membagikan info lowongan pekerjaan serta mencantumkan nomor telepon.

Pelaku meyakinkan para korban dengan iming-iming gaji besar yang bisa digunakan untuk membeli rumah dan mobil dengan pekerjaan ringan.

Terpengaruh Film Porno Koleksinya, Oknum Guru SD di Batam Cabuli 5 Siswi Bermodus Hipnoterapi

Perkerjaan yang mereka tawarkan antara lain terapis serta pemandu karaoke.

Erlangga menceritakan, Fahlen sudah bekerja sama dengan Awi sejak tahun 2015.

Dari hasil rekrutannya, Fahlen mendapat upah mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta tergantung dari usia serta penampilan fisik wanitanya.

"Itu tergantung wanita yang didapat Fahlen, semakin muda dan cantik maka Fahlen diberikan upah bisa mencapai Rp 2 juta, kalau sudah umur di atas 25 tahun hanya kisaran Rp 800.000," terang Erlangga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Prostitusi OnlineRiauKarimun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved