Gedung Pollux Habibie International
Bangun Gedung Pencakar Langit yang Diklaim Tertinggi di RI, Habibie Cs Gelontorkan Rp 14 T
Keluarga mantan Presiden BJ Habibie bersama Pollux Properties Group berencana membangun gedung pencakar langit.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sementara di sisi lain pasar properti masih melambat, dan kredit konstruksi pun terbilang seret.
Maikel menjawabnya dengan optimistis bahwa Meisterstadt Batam didukung oleh sumber pendanaan yang telah teruji mampu membangun beberapa portofolio properti sebelumnya di Singapura, Semarang, Lombok, Jakarta, dan Cikarang.
"Induk usaha Pollux ini adalah Golden Flower Group yang berbisnis inti garment. Produksinya diekspor hingga ke Amerika Serikat. Baju-baju street ware yang populer di sana, garmennya dari Golden Flower Group," buka Maikel.
Selain mengandalkan dukungan subsidi dari induk usaha, Pollux Habibie International juga memiliki kas internal yang diklaim Maikel sangat kuat, serta ditopang oleh hasil penjualan unit-unit apartemen Meisterstadt Batam.
• Kronologi Kerusuhan di Manokwari, Reaksi dari Mahasiswa Papua Ditangkap hingga Api Lahap Gedung DPRD
Tiga menara apartemen pertama telah terjual sebanyak 95 persen dan untuk Erlesen Tower terserap 80 persen dengan estimasi angka penjualan hingga akhir tahun mencapai Rp 1,3 triliun.
Empat menara ini merupakan bagian dari delapan menara apartemen Meisterstadt Batam dengan total 6.500 unit, yang dilengkapi satu hotel, satu rumah sakit internasional, mal, pertokoan, dan kampus.
"Satu lagi sumber pendanaan kami adalah pinjaman perbankan. Namun sumber ini belum akan kami gunakan, karena kas internal dan hasil penjualan masih mampu menutupi kebutuhan investasi," cetus Maikel.
Segelintir
Sanggupkan Pollux Habibie International mewujudkan ambisinya membangun gedung tertinggi di Sumatera, bahkan Indonesia dan bersaing dengan PT Grahamas Adisentosa yang membangun Signature Tower?
Mendirikan struktur di atas 250 meter bukanlah perkara gampang.
Ada banyak hal yang harus dipenuhi, selain masalah pendanaan.
Termasuk di antaranya adalah koefisien lantai bangunan (KLB) sehingga berdampak pada perubahan desain dan proses perizinan.
Tak hanya proses izin yang dipersyaratkan oleh Pemerintah Kota Batam, melainkan juga Izin Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan KKOP dari Dinas Perhubungan.
Hal ini menyusul lokasi Meisterstadt Batam yang berdekatan dengan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
• BJ Habibie Diisukan Meninggal Dunia, Melanie Subono Geram pada Penyebar Hoaks: Terkutuklah Kalian
Masalah KLB, revisi desain, serta arsitektur kota dan keamanan konstruksi bangunan inilah yang mengganjal pembangunan Signature Tower di Sudirman CBD Jakarta setinggi 638 meter dalam 111 lantai.