Breaking News:

Santri Tewas Ditusuk

Sebelum Bawa Jenazah Santri yang Tewas Ditusuk, Indira ke Teman Korban: Oleh-oleh Terakhir Rozian

Indira Fitriyani, ibu dari santri yang tewas ditusuk menitipkan pesan terakhir korban ke Pondok Pesantren Husnul Khotimah.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
(Dokumentasi Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat)
Ibu serta sejumlah pihak dari keluarga besar Pondok Pesantren Husnul Khotimah mendoakan jenazah almarhum Rozian, santri yang ditusuk hingga meninggal dunia di Kota Cirebon, Jumat malam (7/9/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Indira Fitriyani, ibu dari santri yang tewas ditusuk menitipkan pesan terakhir korban ke Pondok Pesantren Husnul Khotimah.

Diketahui, santri yang tewas ditusuk yakni Mohammad Rozian (17), yang saat itu sedang menunggu sang ibu datang dari Kalimantan.

Namun saat menunggu di Jalan Ciptomangunkusumo Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/9/2019), tiba-tiba Rozian tewas ditusuk orang tak dikenal hingga tewas.

Sang ibu, Indira dengan duka yang mendalam kembali ke Kalimantan dengan membawa jenazah Rozian.

Sebelum kembali, Indira menyampaikan pesan terakhir korban, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).

Yakni ingin memberikan oleh-oleh dari Kalimantan ke teman kamar pondoknya.

Oleh-oleh itu telah diminta Rozian kepada Indira sebelum dijemput.

Tunggu Ibu Datang dari Kalimantan, Santri Ponpes Husnul Khotimah Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Dengan luka yang mendalam, Indira menitipkan oleh-oleh tersebut ke teman kamar Rozian.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Sanwani.

"Subhanallah, walau dalam kondisi duka yang mendalam, ibunda Rozian masih sempat menitipkan permintaan terakhir putranya," ujar Sanwani.

Oleh-oleh itu adalah hadiah terakhir yang diberikan Rozian untuk teman-temannya.

"Bingkisan (oleh-oleh) untuk dibagikan ke teman-teman kamar Rozian, dan ternyata itu adalah oleh-oleh terakhir dari Rozian buat teman-temannya," ujar Sanwani.

Santri yang tewas ditusuk yakni Mohammad Rozian (17), yang saat itu sedang menunggu sang ibu datang dari Kalimantan.
Santri yang tewas ditusuk yakni Mohammad Rozian (17), yang saat itu sedang menunggu sang ibu datang dari Kalimantan. ((Dokumentasi Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat))

Sanwani menuturkan, Rozian adalah sosok yang berbakti kepada orangtuanya.

Diceritakannya, di akhir hidupnya, Rozian tak ingin menyusahkan sang ibu.

Saat dijemput, korban berpesan kepada sang ibu agar ia yang menghampiri mobil yang akan ditumpanginya.

Halaman
123
Tags:
Santri Tewas DitusukSantriKasus PembunuhanCirebon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved