Terkini Daerah
Video Detik-detik Guru SD Pabbangiang di Gowa Dikeroyok Wali Murid hingga buat Siswa Lain Menangis
Seorang wali murid lakukan tindak penganiayaan pada guru di hadapan para murid lain. Kejadian itu membuat para murid ketakutan dan menangis.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Telah terjadi tindak penganiayaan yang dilakukan seorang wali murid, pada guru sekolah dasar (SD) Pabbangiang di Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (4/9/2019).
Tindak penganiayaan tersebut dilakukan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, hingga membuat beberapa siswa lain menangis ketakutan.
Tindak pengeroyokan pada guru yang bernama Astiah direkam, hingga diunggah di channel YouTube Tribun Timur pada Rabu (4/9/2019).
Dari video tersebut terlihat Astiah mendapat pukulan dari seorang wanita yang mengenakan pakaian bergaris-garis.
• Seorang Guru di Gowa Dikeroyok saat Sedang Mengajar, Pelaku Ternyata Wali Murid dan Dua Anaknya
Saat Astiah mencoba untuk melindungi diri, seorang wanita lain dengan pakaian hitam ikut menyerangnya.
Wanita berbaju hitam itu, mendadak ikut masuk ke dalam ruang kelas dan memukul wajah Astiah.
Kejadian tersebut dilakukan di dalam kelas dan disaksikan semua murid-murid Astiah.
Pada murid perempuan mencoba melindungi gurunya dengan meluk Astiah.

Sementara itu beberapa guru lain mencoba mengeluarkan dua orang yang melakukan pengeroyokan.
Setelah pelaku pengeroyokan berhasil dikeluarkan dari ruang kelas, Astiah mencoba menenangkan murid-muridnya.
Astiah terlihat memeluk beberap muridnya yang menangis setelah melihat tindak kekerasan itu.
• Dituduh Berzina dengan Bidan, Oknum Polisi yang Diarak Tanpa Celana Juga Dianiaya hingga Alami Luka
Suara tangisan para murid pun terdengar dan bahkan murid laki-laki terlihat mengusap air mata di wajahnya.
Setelah menangkan muridnya, Astiah mencoba berbicara dengan wali murid, dan dua wanita yang melakukan tindak penganiayaan.
Bahkan saat Astiah mencoba melindungi muridnya, wali murid tersebut sempat medorong kepala salah seorang murid laki-lakinya.
Astiah yang tidak terima, langsung memasang badan untuk muridnya.