Terkini Daerah
Guru di Gowa Dikeroyok Wali Murid, Kepala Dinas Pendidikan Sebut Tidak Terima Perlakuan Tersebut
Seorang guru SD di Gowa mendapat tidak penganiayaan dari seorang wali murid. Kepala Dinas Pendidikan mengaku tidak terima dengan tindakan tersebut.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang guru sekolah dasar (SD) Pabbangiang di Gowa, Sulawesi Selatan mendapat tindak pengeroyokan dari seorang wali murid.
Atas tindakan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Gowa Salam menyebut pihaknya tidak bisa menerima perbuatan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Timur, Kamis (5/9/2019), Salam akan memastikan kasus pengeroyokan guru SD yang bernama Astiah, terus berlanjut ke ranah hukum.
Ia pun mengharap pihak kepolisian dapat menindak pelaku pengeroyokan tersebut.
• Video Detik-detik Guru SD Pabbangiang di Gowa Dikeroyok Wali Murid hingga buat Siswa Lain Menangis
"Kami tidak bisa terima perlakuan orang tua siswa itu. Ini adalah pengeroyokan, kita sudah serahkan ke ranah hukum," katanya, Kamis (5/9/2019).
Selain itu, Salam juga menilai sikap Astiah melindungi para muridnya adalah hal yang tepat.
Pada video yang tersebar, Astiah sudah menunjukan tanggung jawab moralnya sebagai guru, dengan melindungi para murid dari amukan seorang wali murid.
"Tanggung jawab moral guru melindungi anak itu. karena (siswa) tidak berhasil disentuh, gurunya akhirnya diserang oleh orang tua siswa," ucap Salam.
Penyebab dari amukan wali murid tersebut, diduga karena sang anak sempat berkelahi dengan temannya di dalam kelas.
Pada perkelahian tersebut, Astiah sebagai guru langsung melerai keduanya.

Kadis Pendidikan Gowa, Salam mengaku tidak terima dengan perbuatan seorang wali murid yang mengeroyok guru di dalam kelas. (TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI)
Karena merasa tidak terima dengan sikap Astiah, wali murid tersebut langsung datang ke sekolah dan melakukan pengeroyokan.
Wali murid itu tidak hanya datang seorang diri, namun bersama dengan dua anaknya, yang ikut melakukan tindak kekerasan pada Astiah.
"Orang tua anak itu tidak terima, dia datangi sekolah dan mencoba cari (lawan) anaknya," jelas Salam.
Walau wali murid melakukan tindak kekerasan pada guru, Salam menyebut bahwa sang murid tidak bisa mendapat tindakan apapun dari sekolah.
Salam menyebut sang anak yang masih SD tidak terlibat dalam pengeroyokan pada Astiah.