Kabinet Jokowi
Diminta Segera Umumkan Kabinet Jilid II, Jokowi: Jangan Ada yang Ikut Campur, Keputusan di Saya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan supaya tidak ada yang ikut campur mengenai susunan menteri kabinet jilid II.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi saat bertemu pemimpin media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Sehingga, komposisi menteri dari kalangan profesional mencapai hingga 55 persen.
• Presiden Jokowi Susun Jajaran Menteri Kabinet Jilid II, Ini Sosok yang Didukung untuk Dipertahankan
Pada jabatan Jaksa Agung, Jokowi mengungkapkan dirinya tak akan mengambil dari partai politik.
Jokowi menyebut, Jaksa Agung bisa diambil dari Kejaksaan Agung.
"Tidak dari partai politik," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga membeberkan bahwa ada akan ada menteri di bawah usia 30 tahun.
Menurutnya, anak muda memiliki kemampuan manajerial yang bagus.
"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujarnya.
Jokowi juga menceritakan, bahwa banyak nama calon menteri muda yang masuk.
"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," kata presiden dengan tiga anak tersebut.
• Waketum Demokrat Akui Pasrah jika Tak Kebagian Kursi Menteri, Singgung Pertemuan AHY dan Jokowi
Ia menegaskan, menteri yang akan membantunya harus memiliki kemampuan manajerialnya.
"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," tegas dia.
Ia mengatakan, pengumuman kabinet akan dilaksanakan secepatnya.
"Bisa Agustus atau bisa juga Oktober saat pelantikan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019) dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, dirinya masih enggan membeberkan tanggal pengumuman kabinet.
Jokowi menegaskan, dirinya akan menunggu momen yang tepat.