Breaking News:

Kabinet Jokowi

Waketum Demokrat Akui Pasrah jika Tak Kebagian Kursi Menteri, Singgung Pertemuan AHY dan Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengaku pasrah jika tak ada kadernya yang masuk jajaran menteri Kabinet Jokowi Jilid II.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture Kompas TV
Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pesannya setelah bertemu dengan Calon Presiden 01, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (22/5/2019).Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengaku pasrah jika tak ada kadernya yang masuk jajaran menteri Kabinet Jokowi Jilid II, namun sempat menyinggung nama Agus Harimurti Yudhoyono. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengaku pasrah jika tak ada kadernya yang masuk jajaran menteri Kabinet Jokowi Jilid II.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Jumat (16/8/2019), Nurhayati mengaku tak masalah.

Partai Demokrat akan menerima keputusan Pemerintah.

"Untuk Demokrat saya kira bukan masalah menteri atau tidak menteri, tapi ketika kita sudah menyatakan kita bersama pemerintah ya apapun keputusan pemerintah kita akan hargai," ucap Nurhayati di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Menurutnya, jajaran menteri merupakan hak prerogatif Presiden.

Demokrat Ingin Gabung ke Koalisi Jokowi, Politisi PDIP: Sudah Sangat Terlambat

Apalagi, Demokrat juga tak pernah mengusulkan kandidat menteri.

"Khususnya Presiden Jokowi selaku presiden terpilih, hak prerogatif presiden. Jadi kita bukan masalah kita dapat atau tidak dapat kursi, toh selama ini demokrat tidak pernah menyodor-nyodor menteri juga," jelas Nurhayati.

Nurhayati mengatakan, Demokrat akan tetap mendukung pemerintah meski tidak ada kadernya yang masuk kabinet.

Pada kesempatan itu, Nurhayati juga sempat menyingung anak dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Nurhayati kembali mengingatkan bagaimana hubungan antara Presiden Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Suasana silaturahim Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama istri masing-masing dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/6/2019).
Suasana silaturahim Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama istri masing-masing dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/6/2019). (KOMPAS.com/FABIANUS JANUARIUS KUWADO)

Reaksi Demokrat soal Prabowo dan Zulkifli Hasan Diundang dalam Kongres PDIP tapi SBY Tidak

"Demokrat kan kita sudah berkali-kali menunjukkan sinyalnya, artinya bagaimana AHY diundang ke istana oleh Pak Jokowi dan kemudian pertemuan-pertemuan berikutnya," kata dia.

Kendati demikian, Nurhayati tetap menegaskan semuanya kembali pada hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Tetapi memang menteri ini kan hak prerogatif presiden, jadi kami hargai apapun yang akan diputuskan oleh Pak Jokowi," ujar Nurhayati.

Hal senada sebelumnya juga telah diungkapkan Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari.

Menurut Imelda Sari, soal kursi menteri itu merupakan hak prerogatif presiden.

Megawati Minta Jatah Menteri pada Jokowi, Berikut Tanggapan Berbagai Partai, Demokrat hingga Golkar

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Partai DemokratCalon Menteri Jokowi-Maruf AminKabinet JokowiAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved