Rusuh di Papua
Soal Kerusuhan Papua, Freddy Numberi Minta Masyarakat Tak Terprovokasi: Jangan Mudah Diadu Domba
Tokoh senior Papua Freddy Numberi meminta masyarakat Papua untuk tidak terpancing pada berbagai hal yang dapat memicu terjadinya kerusuhan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kami kakak senior ini akan selalu membantu, membimbing ke arah yang benar, karena kita yakin bahwa manakala kita membangun ini lebih baik dalam konteks keberagaman budaya yang bagus, saling merangkul mulai dari Merauke sampai di Aceh," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan makmur jika semua masyarakatnya bersatu.
"Dan sebagai putra bangsa yang baik saya yakin negeri ini akan makmur dan kita harus tahu kalau Indonesia ini makmur dan bersatu kuat maka negara negara tetangga pasti takut dan mereka berusaha kita pecah belah," tuturnya.
Ia lantas mengimbau masyarakat untuk tetap bersatu di era global ini.
"Ini yang kita harus hati-hati dan waspadai, karena makin global ke depan ini kepentingan-kepentingan di Asia ini akan banyak dan Indonesia akan dipecah-pecah mana kala kita tidak utuh, manakala kita saling merangkul," kata Freddy Numberi.
Freddy Numberi pun menyatakan rasa sedihnya melihat kerusuhan yang terjadi di Papua.
• Komentari Permintaan Referendum di Deiyai Papua, Wiranto Singgung Kemenangan Jokowi di Pemilu 2019
"Jadi saya katakan sekali lagi jangan karena masalah-masalah kecil kita terpicu, ini sangat menyakitkan ini sangat sedih," kata dia.
Dirinya meminta warga Papua untuk tetap tenang dan membicarakan segala permasalahan secara baik-baik.
"Kita harus kembali tenang, kita duduk baik-baik, kita bicara supaya bagaimana ke depan pemerintah lebih perhatian seperti yang diungkapkan Pak Menko (Wiranto) tadi untuk membangun ke depan lebih baik, kita harus mencari solusi yang bersama-sama, tidak semudah membalik tangan memang, tapi ada upaya untuk memperbaiki," ucapnya.
Lihat video berikut ini menit 10.40:
Kerusuhan Jayapura
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan kembali terjadi di Jayapura pada Kamis (29/8/2019) pagi.
Dikutip TribunWow.com dari dari Kompas.com, Jumat (30/8/2019), massa aksi kerusuhan itu sempat melakukan razia pada setiap kendaraan yang melintas.
Dua mobil di antaranya dibakar oleh massa.
Selain itu, aksi penjarahan juga terjadi hingga malam hari.