Temuan Kerangka di Banyumas
3 Tersangka Ancam Bunuh Misem jika Beberkan Pembunuhan yang Kerangkanya Ditemukan di Banyumas
Misem (76) orang tua dari ketiga korban yang kerangkanya ditemukan di Banyumas, ternyata sempat diancam akan dibunuh oleh ketiga tersangka pembunuhan.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Saminah juga menolak (rencana membunuh Misem) karena itu merupakan ibu kandung dari Saminah, makanya tidak jadi dibunuh," ujar Rizky.
Selanjutnya setelah sadar dari pingsannya, Misem diancam oleh ketiga tersangka yakni Irvan, Putra dan Saminah.
Ketiga tersangka itu mengancam Misem untuk tidak menceritakan pembunuhan itu kepada siapapun termasuk ke anak keempat Misem Edi Pranoto (49).
"Ancamannya saat itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra. Namun, Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang, akan menimbulkan kecurigaan semua orang," kata Rizky.
• Pembunuh 4 Kerangka Tubuh yang Terkubur di Lahan Bekas Kandang Ditangkap, Ternyata Satu keluarga
Pembunuhan itu pada akhirnya terungkap saat Misem meminta seorang warga Sarman (63) untuk membersihkan halaman belakang rumahnya di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2019).
Saat sedang membersihkan halaman belakang rumah Misem, Sarman dikejutkan dengan penemuan empat kerangka manusia yang terkubur di dalam tanah.
"Misem tahunya mayat-mayat itu sudah dibuang. Sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang terdapat kerangka-kerangka tersebut, Misem benar-benar tidak tahu," ujar Rizky.
Penemuan itu pada akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian pada Sabtu (24/8/2019) petang.
Polisi gelar reka adegan atas penemuan kerangka manusia di Banyumas, Jawa Tengah pada Rabu (28/8/2019)
Pihak berwajib mengatakan ingin mengetahui peran para pelaku pembunuhan keji tersebut.
• Kasus Temuan 4 Kerangka di Banyumas, Ketiga Pelaku Melapor ke Ibu bahwa Korban Telah Tewas
Kanit Reskrim III Polres Banyumas Ipda Rizki Adhiansya Wicaksono menjelaskan tujuan utama dari reka adegan tersebut, dikutip dari TribunJateng.com.
Polisi ingin mengetahui peran masing-masing pelaku dalam pembunuhan tersebut.
Hal itu untuk meyakinkan para penyidik kepolisian, terkait pasal yang akan disangkakan pada setiap pelaku.
"Kami ingin memastikan siapa pelaku utamanya, siapa yang membantu, dan siapa yang menghilangkan barang buktinya," ucap Ipda Rizki, Rabu (28/8/2019).
Dari reka adegan yang dilakukan, terdapat 18 adegan yang diperagakan empat pelaku.