Mayat Terbakar di Mobil
Dana dan Ayah Jadi Korban Mayat Terbakar dalam Mobil di Sukabumi, Dana Sempat Takut Dibenci Pacarnya
Dana dan ayahnya Pupung Sadili jadi korban mayat terbakar dalam mobil di Sukabumi, Dana sempat takut dibenci pacar karena sifat cemburunya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Rekarinta Vintoko
Kamar Dana Hancur
Sebelum Dana meninggal dunia, Elvira sempat mencurigai sikap Dana yang aneh tak mengabari dirinya hingga ia menyelidiki masuk ke kamar pacarnya yang hancur.
Kecurigaan Elvira diunggahnya melalui unggahan Instastory akun @elviramndml, Selasa (27/8/2019).
Dalam unggahan itu, Elvira menunjukkan sebuah kalung yang merupakan kejutan sekaligus pemberian terakhir dari Dana pada Kamis (22/8/2019).
Elvira awalnya sudah menganggap tingkah Dana aneh lantaran tiba-tiba memberinya hadiah hingga ia sempat gengsi lantaran hatinya terlalu berbunga-bunga.
"dia yg bilang 'vir aku punya hadiah buat kamu' dengan nada sarkas gua yg jawab 'apaansi aneh bgt, tumben," tulis Elvira.
"Melting tp gua gengsi. Tapi akhirnya gua yang blg 'makasih ya dana'," lanjutnya.
Keesokan harinya pada Jumat (23/8/2019), Dana pamit kepada Elvira untuk nongkrong bersama teman-temannya.
Hingga pukul 22.00 WIB, Elvira curiga lantaran seharusnya Dana sudah pulang dan memberi kabar dirinya.
• Mengapa Istri Tega Sewa 4 Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Pupung Sadili dan Dana, Dibakar di Mobil
Namun Elvira berusaha berpikir positif bahwa Dana mungkin terlalu lelah hingga lupa memberi kabar.
Pada Sabtu (24/8/2019) pagi, Elvira mengecek ponselnya dan ada pesan dari Dana yang membuatnya kembali curiga.
"Gua check message dari dana, dan itu di jam setengah 2 pagi dia blg 'ada sodara aku eirumah, lg ngobrol' feeling gua tumben amat nih anak typo," ungkap Elvira.
Pada hari Sabtu itu Elvira tak kunjung bisa menghubungi Dana dan sama sekali tidak tahu apa yang tengah dilakukan sang kekasih hingga sempat berpikir itu hanyalah 'prank'.
Dengan segala kecurigaannya, Elvira akhirnya baru bisa tidur pukul 06.00 WIB keesokan harinya, padahal pukul 09.00 WIB ia harus berangkat ke kantor.
Dalam tidurnya yang singkat itu, Elvira bertemu Dana di seberang jalan dan sang kekasih tampak sangat bahagia.